Media Portugal Ungkit Aksi Martunis Lelang Jersey Cristiano Ronaldo untuk Donasi Covid-19

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 16 April 2020 | 16:55 WIB
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (kiri), berpose dengan Martunis. Martunis kini melelang jersey sang megabintang untuk donasi penanganan Covid-19.
YOUTUBE.COM/FPFUTEBOLOFICIAL
Megabintang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (kiri), berpose dengan Martunis. Martunis kini melelang jersey sang megabintang untuk donasi penanganan Covid-19.

BOLANAS.COM - Aksi Martunis melelang jersey Cristiano Ronaldo untuk donasi penanganan pandemi Covid-19 mendapat perhatian media Portugal.

Martunis belakangan melelang jersey pemberian Cristiano Ronaldo untuk berkontribusi dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.

Martunis, seperti dilansir Bolanas.com dari Kompas, memiliki sembilan jersey pemberian Cristiano Ronaldo.

Jersey yang dilelang Martunis merupakan salah satu seragam yang pernah dipakai Cristiano Ronaldo saat masih bermain untuk Real Madrid.

"Saya tersentuh dari kata-kata Ronaldo pada postingan terakhir kemarin, beliau mengatakan kita sedang mengalami musibah dunia," ucap Martunis.

Jersey berwarna putih yang akan dilelang Martunis adalah pemberian sang megabintang asal Portugal saat berkunjung ke Indonesia pada 2013.

Seragam kebesaran Real Madrid tersebut memiliki nomor punggung tujuh dan bertuliskan nama "Ronaldo", serta ditandatangani oleh Cristiano Ronaldo sendiri.

"Marialh kita sama-sama membantu (penanganan Covid-19) dengan cara apa pun," ucap Martunis.

"Saya cuma bisa dengan cara seperti ini, hasil dari lelang jersey ini akan saya donasikan untuk Covid-19," tambahnya.

Baca Juga: Tak Cuma Sembako, Manajer Persib Bandung Juga Sumbang APD dan Masker untuk Perangi Covid-19


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.