Sebelas Impian Versi Marko Simic - Ada Sang Idola, Ada Kiper Dunia yang Pernah Dilawan

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 17 April 2020 | 18:20 WIB
Marko Simic dan Marco Motta,  ketika Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC   di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marko Simic dan Marco Motta, ketika Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

BOLANAS.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, baru-baru ini mengungkapkan sebelas pemain terbaik dunia di posisi masing-masing.

Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic, dikenal sebagai striker buas sejak tiba di Indonesia.

Di musim debutnya di Liga 1 2018, Marko Simic langsung membawa Persija juara dengan menorehkan 18 gol dalam 30 penampilan.

Kini, Simic baru saja mengungkapkan sebelas pemain terbaik dunia di masing-masing posisi di Youtube resmi Persija Jakarta

Pada posisi kiper, ia memilih kiper Manchester United asal Spanyol, David De Gea.

Simic berujar, ia pernah bermain melawan De Gea saat masih berkompetisi di usia juniori.

Baca Juga: Singgung Fisik Lemah Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Blak-blakan ke Media Korea

Di posisi bek tengah, ia memilih pasangan duet AC Milan, Paolo Maldini dan Franco Baresi.

Simic memilih duet legendaris era 1990-an tersebut lantaran mereka telah bermain bersama sebanyak 109 pertandingan dan hanya kebobolan 26 pertandingan.

Di posisi bek kanan, ia memilih bek kenamaan Brasil, Marcos Cafu.

Sedangkan di posisi bek kiri, ia menyukai Roberto Carlos.

Tentu saja, Simic memilihnya karena bek plontos tersebut memiliki tendangan yang sangat keras dan kecepatan yang mengagumkan.

Baca Juga: Cegah Covid-19 dengan Karantina, Gelandang Persebaya Susah Makan Sehat

Untuk posisi gelandang bertahan, Simic memfavoritkan Claude Makalele.

Sedangkan pasangan Makalele di lini tengah, ia memilih rekan senegara, Luka Modric.

Sebagai orang Kroasia, Simic tentu menjadikan prestasi gelandang Real Madrid tersebut sebagai panutan.

Gelandang lain yang ia pilih adalah maestro lini tengah Spanyol, Xavi Hernandez.

Kemudian dengan formasi tiga penyerang, Simic memilih menaruh Lionel Messi di sisi kanan.

Sebagaiman impian banyak orang, Simic juga menaruh Cristiano Ronaldo di sisi berlawanan.

Lalu di posisi penyerang yang Simic tempati, ia memilih striker petualang Swedia, Zlatan Ibrahimovic.

Simic mengaku sangat mengagumi teknik, skill, dan finishing striker yang kini membela AC Milan tersebut.

Untuk melengkapi susunan terbaik tersebut, Simic menempatkan Zlatko Dalic sebagai pelatih.

Zlatko Dalic mungkin bukan pelatih tenar, tetapi Simic punya alasan khusus mengapa memilihnya.

Tentu saja, Simic mengapresiasi kemampuan pelatih timnas Kroasia tersebut membawa tim papan catur merah putih meraih posisi runner-up di Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Sempat Dihentikan, Arema FC Kembali Latihan Online Siasati Covid-19


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.