Bukan Karena Sepak Bola, Ini yang Membuat Manajer Persib Sering Menangis selama Covid-19

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 23 April 2020 | 08:40 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, mengaku sering menangis selama pandemi Covid-19.
MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar, mengaku sering menangis selama pandemi Covid-19.

BOLANAS.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, mengutarakan ia sering sekali menangis selama masa diam di rumah akibat pandemi Covid-19.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat yang juga manajer Persib Bandung, Umuh Muhctar, mengungkapkan kesedihannya tak bisa berjumpa dengan keluarga besarnya akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Memang, sejak pandemi virus corona atau Covid-19 menjangkiti Indonesia, pria yang selalu menemani Persib Bandung di pinggir lapangan tiap kali berlaga tersebut mengaku telah membatasi aktivitas.

Ia mengikuti anjuran pemerintah menerapkan physical distancing untuk memutus mata rantai persebaran virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Ramdani Lestaluhu, Seorang Pemalu Asal Maluku yang Ternyata Suka Iseng

Persib Bandung sendiri terakhir kali berlaga pada 15 Maret 2020, saat menjamu PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat.

Latihan rutin skuat Persib Bandung pun sudah ditiadakan.

Pelatih Robert Rene Alberts telah mengubah program latihan menjadi dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing pemain.

Umuh Muchtar praktis tak sesibuk sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Ia kini jarang berkumpul dengan kerabat dan keluarga besarnya di Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Remehkan Indonesia, Media Asing Sebut Vietnam Layak Juara Piala AFF 2020

"Saya yang paling dirindukan adalah ngumpul sama anak cucu," ucap Umuh, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.

"Biasanya kalau Sabtu dan Minggu itu pada kumpul semua di rumah Tanjungsari," ucapnya lagi.

Akibat kerinduan mendalam terhadap keluarganya tersebut, Umuh mengaku tak jarang sampai meneteskan air mata.

"Memang kondisinya seperti ini, ya semua juga pasti menangis," ujarnya.

"Saya juga sering menangis kalau lagi rindu keluarga, terus terang saja sedih tapi apa boleh buat," tambahnya.

Tak hanya itu, sebagai pribadi yang sudah melekat dengan Persib Bandung, ia juga mengutarakan kerinduannya dengan klub kesayangan Bobotoh tersebut.

"Tentu saya juga sudah rindu dengan sepak bola, apalagi dengan Persib, ya. Karena bagi saya, Persib itu sudah mendarah daging," ujarnya.

"Semoga saja virus corona ini cepat berlalu agar kita semua bisa kembali menikmati sepak bola," pungkasnya.

Baca Juga: Sempat Ingin Pensiun di Arema, Eks Bek Persija Ungkap Alasan yang Membuatnya Pindah ke Persita


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.