Belum Siap, Presiden Jokowi Putuskan Tunda PON hingga Tahun Depan

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 24 April 2020 | 20:04 WIB
Menpora, Zainudin Amali saat ditemui setelah kampanye anti-narkoba dan PON 2020, di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dalam kegiatan car free day, Minggu (23/2/2020), pagi.
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
Menpora, Zainudin Amali saat ditemui setelah kampanye anti-narkoba dan PON 2020, di Bundaran Hotel Indonesia (HI) dalam kegiatan car free day, Minggu (23/2/2020), pagi.

BOLANAS.COM - Presiden Joko Widodo resmi memutuskan menunda Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua hingga tahun depan.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali pada Kamis (23/4/2020).

Sejatinya PON ke-20 direncanakan akan digelar pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Namun, akibat pandemi virus Corona yang sedang terjadi pemerintah akan menggeser ajang ini ke tahun depan.

"Bapak Presiden memutuskan untuk pelaksanaan PON ke-20 di Papua yang tadinya direncanakan Oktober 2020 ditunda menjadi Oktober 2021," kata Zainudin dilansir BolaNas dari Kompas.com.

Baca Juga: Kabar Kelanjutan Piala Dunia U-20 2021, PSSI Kelabakan Akibat Corona

Menurut Menpora, virus COVID-19 menghambat beberapa pembangunan venue PON di Papua.

Beberapa pekerjaan fisik venue masih belum rampung hingga kini.

"Karena bahan-bahan sekarang ini sudah kurang tersedia," ucap Zainudin.

"Kemudian pendistribusian bahan-bahan untuk pembangunan yang didatangkan dari luar papua juga mengalami hambatan," sambungnya.

Baca Juga: Pola Makan Sehat di Bulan Ramadhan Menurut Dokter Tim Persib Bandung

Lebih lanjut, Menpora menyebut kesiapan para kontingen menjadi salah satu bahan pertimbangan pemerintah.

Pembatasan aktivitas di luar ruangan tentu menghambat persiapan para atlet.

"Untuk prestasi yang maksimal, tidak bisa kita harapkan. Padahal kita tahu persis bahwa tujuan dari PON adalah puncak prestasi olahraga di tingkat nasional," tutupnya.

Baca Juga: Tak Ada Liga Gara-Gara Covid-19, Ini Momen Spesial Ramadan bagi Bek Bali United


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.