Gara-Gara Covid-19, Eks Persija dan Persib Tinggalkan Klub Yanto Basna demi Urus Keluarga

Mukhammad Najmul Ula - Senin, 27 April 2020 | 11:50 WIB
Baihakki saat membela Persija Jakarta
irwanfebri
Baihakki saat membela Persija Jakarta

BOLANAS.COM - Eks Persija Jakarta dan Persib Bandung, Baihakki Khaizan, memutuskan meninggalkan PT Prachuap demi mengurus keluarganya semasa pandmei Covid-19.

Mantan bek tengah Persija Jakarta dan Persib Bandung, Baihakki Khaizan, baru-baru ini memutuskan meninggalkan klub Thailand.

Baihakki Khaizan memang merupakan salah satu pemain asal Singapura yang familiar di mata publik sepak bola Indonesia.

Baihakki, kini berusia 36 tahun, merupakan salah satu pencetak gol tim nasional Singapura saat mengalahkan Indonesia di fase grup Piala AFF 2008.

Baca Juga: Tiga Bintang Eropa Ini Jadi Panutan Bek Sayap Persib Bandung

Ia lantas bergabung dengan salah satu klub terbesar Indonesia, Persija Jakarta, dalam kurun 2009 hingga 2010.

Kariernya di Indonesia sempat berlanjut di Liga Primer Indonesia bersama Medan Chiefs pada 2011 hingga 2012.

Setelah meninggalkan indonesia, Baihakki melanglang buana ke Singapura, Malaysia, hingga Thailand.

Pada awal musim 2020, ia memutuskan bergabung dengan klub Liga 1 Thailand, PT Prachuap.

Baca Juga: Liga Vietnam Siap Berlanjut dan Thailand Ajukan Kompetisi Tertutup, Bagaimana Indonesia?

Di PT Prachuap, Baihakki bergabung bersama bek tengah asal Indonesia, yaitu Rudolof Yanto Basna.

Semusim kemudian, ia menyeberang ke rival kesumat Persija Jakarta, yaitu Persib Bandung, dalam kurun 2010 hingga 2011.

Belakangan, pandemi virus corona atau Covid-19 yang menghantam Asia Tenggara membuat musim Baihakki berantakan.

Seperti dilansir Bolanas.com dari Bangkok Post, ia memutuskan kembali ke Singapura guna mengurus keluarganya.

"Leave a trail of kindness everywhere you go (Tinggalkan jejak kebaikan ke mana pun kamu pergi)," tulis Baihakki di Instagram pribadinya.

"Thank you Prachuap. #timetogohome (Terima kasih, Prachuap. #saatnyapulang)," tambahnya.

Menurut pelacak Johns Hopkins University, Singapura memang tercatat sebagai negara dengan angka kasus Covid-19 di Asia Tenggara, yaitu mencapai 13.624 kasus hingga berita ini ditulis.

Dengan demikian, kesempatan Yanto Basna untuk berguru dengan bek berpengalaman Singapura pun harus disudahi lebih dini.

Baca Juga: Saat Riko Simanjuntak Tolak Persija Jakarta Lalu Puncaki Liga 1 Bersama Klub Gurem


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.