Faktor Keamanan, Madura United Tetap Ngotot Dengan Pendirian Mereka

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 1 Mei 2020 | 11:14 WIB
Logo Madura United.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Madura United.

BOLANAS.COM - Madura United mengaku tetap pada pendirian awal mereka yang menginginkan Liga 1 2020 dihentikan total.

Situasi yang masih belum kondusif membuat pihak Madura United merasa sebaiknya kompetisi musim ini sepenuhnya dihentikan.

Melalui direktur tim, yaitu Haruna Soemitro, Madura United menilai penghentian kompetisi adalah jalan terbaik untuk saat ini.

Manajemen Laskar Sape Kerrab ingin kompetisi 2020 dimulai kembali pada tahun 2021 mendatang.

"Madura konsisten dengan usulan awal, shutdown 2020 dan restart 2021," ujar Haruna dikutip BolaNas dari Kompas.com.

Baca Juga: Miliki Keturunan Indonesia, Eks Timnas Belanda Pendam Hasrat Main di Tanah Air

"Status kompetisi dan segala kontrak bisnis postpone ke 2021. Artinya yang existing pada 2020 berlaku pada 2021," tambahnya.

Sementara itu, Haruna mengaku setuju wacana turnamen pengganti kompetisi tahun 2020.

Namun, pria yang juga anggota Exco PSSI itu mengatakan rencana turnamen tersebut haruslah sudah matang sebelum diselenggarakan.

Baca Juga: Cara Pelatih Garuda Select Atasi Masalah Postur Tubuh Pemain Indonesia

"Setuju saja (pengadaan turnamen), asal jelas semua," ungkapnya.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) baru saja mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh klub Liga 1 dan Liga 2.

Dalam surat tersebut PT LIB meminta masukan mengenai kelanjutan kompetisi tahun 2020.

Baca Juga: Curhat Michael Essien saat Gabung Persib, Indonesia Tak Senyaman Azerbaijan


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.