Dengar Masukan dari Klub, Djajang Nurdjaman Apresiasi Langkah PT LIB

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 6 Mei 2020 | 16:08 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, saat melakukan wawancara seusai  sesi latihan di Stadion Manahan
PUTRA RUSDI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman, saat melakukan wawancara seusai sesi latihan di Stadion Manahan

BOLANAS.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, mengapresiasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang minta masukan klub mengenai kelanjutan kompetisi.

PT LIB meminta masukan kepada seluruh klub peserta Liga 1 dan Liga 2 terkait kelanjutan kompetisi musim ini.

Pandemi COVID-19 yang masih melanda Indonesia kemungkinan terpaksa membuat kompetisi musim ini berhenti total.

Sebelumnya PT LIB masih menunggu anjuran dari pemerintah hingga 29 Mei 2020 mendatang.

Menyikapi permintaan masukan PT LIB itu, Djajang Nurdjaman mengatakan bahwa hal tersebut merupakan langkah yang positif.

Baca Juga: Demi Masa Depan, Persib Bandung Beri Bekal untuk Pemain Mudanya

"Sangat bijaksana ketika PT LIB meminta masukan dari klub," kata Djanur dilansir BolaNas dari laman resmi Barito Putera.

Djanur sendiri merasa pesimis kompetisi musim ini bisa kembali dilanjutkan.

Eks pelatih Persib Bandung itu menilai situasi saat ini sangat tidak memungkinkan.

"Keselamatan dan kesehatan harus tetap menjadi prioritas," ungkapnya.

Baca Juga: Otavia Dutra Beberkan Perbedaan Peran Bek di Era Sepak Bola Modern

"Kalau pandemi ini belum berakhir, saya rasa tidak memungkinkan untuk dilanjutkan (Liga 1)," lanjutnya.

Namun, pelatih berusia 55 tahun itu mengaku siap jika memang kompetisi Liga 1 musim ini akan dilanjutkan.

"Kalo memang ada wacana seperti itu, kami akan persiapkan tim sesuai dengan rencana semula," tutupnya.

Baca Juga: Eks Timnas Ukraina Sebut Liga Indonesia Ibarat Surga bagi Pesepak Bola


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.