Cerita Asnawi Mangkualam, Dipaksa Indra Sjafri Ikuti Jejak Sang Ayah

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 9 Mei 2020 | 13:29 WIB
Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

BOLANAS.COM - Asnawi Mangkualam menceritakan peran besar Indra Sjafri dalam perkembangannya sebagai pemain sepak bola.

Mengawali karir dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Hasanudin, Asnawi Mangkualam berposisi sebagai seorang gelandang bertahan.

Penampilan apiknya sebagai seorang gelandang bertahan membuatnya mampu menembus Timnas U-19 Indonesia dan tim PSM Makassar.

Meski demikian, kini Asnawi bertranformasi menjadi seorang bek sayap kanan yang cukup handal.

Adalah tangan dingin Indra Sjafri yang melihat potensi Asnawi untuk bermain sebagai seorang bek sayap kanan.

Baca Juga: Hasrat Terpendam M.Ridho yang Ingin Perkuat Klub Tajir Asal Malaysia

Kejadian tersebut bermula ketika Timnas U-19 sedang melakukan pemusatan latihan.

"Saya ditawari coach Indra untuk mengisi pos bek sayap kanan," ungkap Asnawi dilansir BolaNas dari kanal YouTube Hamka Hamzah.

Saat itu Indra Sjafri harus kehilangan Rifad Marasabessy yang absen karena mengalami cedera.

Meski tawarannya sempat ditolak oleh Asnawi, Indra tetap memasang Asnawi di posisi bek sayap kanan.

Baca Juga: Bukan Persija, Ternyata Ini Klub yang di Idolakan Bambang Pamungkas

Pada akhirnya pemain berusia 20 tahun itu menerima tantangan yang diberikan oleh mantan pelatih Bali United itu.

"Latihan ditaruh sebagai bek kanan, begitu juga saat turnamen. Akhirnya saya belajar menjadi bek kanan," ujar Asnawi.

Hingga kini, baik di Timnas Indonesia dan PSM Makassar Asnawi selalu menempati posisi bek sayap kanan.

Posisi baru Asnawi ini tentu mengingatkan kita dengan sosok sang ayah, Bahar Muharram.

Bahar Muharram dahulu dikenal sebagai seorang bek tangguh saat membela PSM Makassar.

Pria kelahiran tahun 1967 itu membela tim Juku Eja selama 13 musim.

PSM Makassar juga menjadi klub pertama dan terakhir yang dibela oleh Bahar Muharram.

Baca Juga: Kebaikan Eks Pelatih PSM untuk Winger Bali United, Sampai Dijadikan Buku


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : YouTube
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.