Sejarah Hari Ini - Mimpi Buruk Persija Jakarta di Piala AFC Dilahirkan

Nungki Nugroho - Jumat, 15 Mei 2020 | 15:00 WIB
Pemain Ceres Negros, Bienvenido Maranon dan Manuel Herrera Lopez FC merayakan kemenangannya melawan Persija Jakarta pada laga penyisihan Grup G AFC CUP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,  Selasa (23/4/2019) dalam laga tersebut persija harus mengakui kekalahannya melawan Ceres deng
Warta Kota/Feri Setiawan
Pemain Ceres Negros, Bienvenido Maranon dan Manuel Herrera Lopez FC merayakan kemenangannya melawan Persija Jakarta pada laga penyisihan Grup G AFC CUP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2019) dalam laga tersebut persija harus mengakui kekalahannya melawan Ceres deng

BOLANAS.COM - Tepat hari ini, 15 Mei, penyerang asal Spanyol yang menjadi mimpi buruk Persija Jakarta di Piala AFC terlahir ke bumi.

Ia adalah Bienvenido Maranon bomber milik klub asal Filipina Ceres Negros.

Kini, penyerang kelahiran El Puerto Spanyol itu telah mencapai usia 33 tahun.

Sebelum hijrah ke Ceres Negros pada 2015, ketajaman Maranon sudah terlihat ketika bermain di kasta ketiga Liga Spanyol.

Jebolan akademi Real Betis itu mencetak 15 gol dari 65 penampilan bersama Socuellamos.

Kiprahnya menanjak ketika bergabung dengan Ceres Negros.

Baca Juga: Fakta Unik Milik Bek Kiri Persija Jakarta, Rezaldi Hehanussa

Sebagaimana dikutip Bolanas dari Transfermarkt, total 55 gol mampu dicetak oleh Maranon dari 69 pertandingan bersama The Bussmen.

Ia sukses mengantarkan Ceres Negros meraih gelar juara Liga Filipina selama tiga tahun beruntun pada 2017 hingga 2019.

Bahkan, Maranon menjelma menjadi bomber mematikan di ajang Piala AFC.

Tak heran jika AFC kemudian turut menyoroti pertambahan usia Bienvenido Maranon.

Sebagaimana tampak di unggahan Instagram resmi AFC pada hari ini.

Maranon sendiri sukses menyabet gelar top scorer di Piala AFC 2019 dengan membukukan 10 gol.

Pada edisi tersebut, Maranon mampu mencetak dua kali hattrick saat fase grup melawan Becamex Bonh Duong dan Shan United.

Persija Jakarta menjadi tim yang terimbas dengan keganasan Maranon di lini depan Ceres Negros.

Masing-masing satu gol dicetak oleh Maranon ke gawang Persija saat fase grup Piala AFC 2019.

Persija pun selalu kalah dalam dua pertemuan melawan Ceres Negros di Grup G Piala AFC 2019.

Skuad Macan Kemayoran yang menelan tiga kekalahan, satu seri, dan dua kali menang pun gagal lolos ke semifinal zona ASEAN setelah menduduki posisi ketiga di fase grup.

Setelah pertandingan tersebut, nama Maranon sempat dikaitkan dengan Persija Jakarta.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-34 di Tengah Pandemi, Ini Harapan Sederhana Marco Motta

Manajemen Persija dikabarkan tertarik untuk menggaet penyerang bernomor punggung 7 tersebut.

Namun, hal tersebut dibantah oleh Maranon yang mengaku tidak pernah dihubungi manajemen Persija.

"Kabar saya ke Persija Jakarta tidak benar," kata Bienvenido Maranon saat dihubungi wartawan.

"Tidak ada siapa pun dari Persija Jakarta yang pernah menghubungi saya," ucap Bienvenido Maranon menambahkan.

Tetapi yang jelas, Maranon tidak menutup peluang untuk bergabung dengan Persija.

"Namun, lihat saja nanti saat bursa transfer Liga 1 dibuka jika Persija Jakarta tertarik dengan saya," tuturnya mengakhiri.

Musim ini, Bienvenido Maranon kembali tampil bersama Ceres Negros di Piala AFC 2020.

Juara Liga 1 2019, Bali United, telah menjadi korban keganasan Maranon dalam pertemuan kedua tim di Stadion Rizal Memorial, Manila, 11 Maret 2020.

Ia sukses menceploskan dua gol dari kemenangan 4-0 Ceres Negros atas Serdadu Tridatu.

Sayang turnamen ini terpaksa dihentikan karena wabah Corona yang melanda dunia termasuk Asia Tenggara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by AFC (@theafchub) on


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : instagram.com/theafchub
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.