Dicoret Shin Tae-Yong, Alumni Garuda Select Mewek ke Fakhri Husaini

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 16 Mei 2020 | 03:45 WIB
M Supriadi saat merayakan gol ke gawang Filipina dalam laga Grup A Piala AFF U-16 2018.
andrew
M Supriadi saat merayakan gol ke gawang Filipina dalam laga Grup A Piala AFF U-16 2018.

BOLANAS.COM - Alumni Garuda Select, Mochamad Supriadi, mengungkap memiliki hubungan erat dengan eks pelatihnya di timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini.

Wonderkid Persebaya Surabaya, Muhammad Supriadi, rupanya begitu dekat dengan eks pelatihnya di tim nasional Indonesia U-16, Fakhri Husaini.

Bersama banyak alumni timnas Indonesia U-16 lainnya, Supriadi terpilih dalam proyek Garuda Select yang menimba ilmu di Inggris pada 2019 lalu.

Akan berusia 18 tahun pada 23 Mei mendatang, Supriadi kini sudah wara-wiri di tim senior Persebaya Surabaya.

Baca Juga: Paul Pogba Selalu Garang di Lapangan, Marco Motta Punya Pandangan Lain

Meski begitu, Supriadi mengaku masih mengingat momen saat dilatih Fakhri Husaini di timnas Indonesia U-16.

Di bawah asuhan Fakhri Husaini, timnas Indonesia U-16 mampu menjadi jawara Asia Tenggara di Piala AFF U-16 2018.

Supriadi pun menjadi bintang berkat penampilannya menyisir sisi kiri lapangan.

Pengalaman ditempa oleh Fakhri Husaini masih berbekas di kepala Supriadi hingga kini.

Baca Juga: Media Thailand Soroti Proses Naturalisasi Sandy Walsh yang Tak Kunjung Rampung

"Kenal Coach Fachri selama dua tahun bersama dia, orangnya tegas di lapangan dan cara melatihnya juga jelas," ucap Supriadi, seperti dikutip Bolanas.com dari Kompas.com.

"Dia juga menerima masukan atau saran dari pemain, dan di lapangan dia juga memperhatikan para pemainnya dengan memberi masukan," lanjutnya.

"Ketegasan dan keberaniannya dalam mengambil keputusan menjadi teladan bagi pemain," tambahnya lagi.

Hingga kini, Supriadi mengaku masih menjalin komunikasi dengan Coach Fachri.

Saat ia dicoret dari seleksi timnas Indonesia U-19 yang dipimpin Shin Tae-Yong, Supriadi "mewek" ke Coach Fakhri.

"Ketika saya dicoret dari timnas, dia bilang kepada saya kalau dicoret dari timnas merupakan hal yang wajar," ucapnya.

"Dia juga membagi pengalamannya ketika dicoret dari timnas ketika sehari sebelum tim berangkat ke Piala Asia," sambungnya.

"Saya dikasih motivasi untuk bangkit dan tidak bersedih, dia seorang motivator tim," pungkas Supri.

Di bawah arahan Fakhri Husaini, Supriadi sukses mengantarkan timnas U-16 Indonesia menjuarai Piala AFF U-16 2018.

Itu menjadi gelar pertama bagi tim Garuda di ajang Piala AFF untuk level usia 16 tahun.

Setahun kemudian, Supriadi turut membantu timnas U-19 Indonesia lolos ke Piala Asia U-19 2020.

Indonesia sukses lolos ke putaran final setelah menjadi pemuncak klasemen Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Sayangnya ajang tersebut harus tertunda lantaran pandemi Covid-19.

Kini meski masih terbilang muda, Supriadi beberapa kali mendapatkan kepercayaan untuk membela Persebaya Surabaya.

Tahun ini, ia sudah menyumbangkan satu gol saat Persebaya menang 3-1 atas Persik Kediri pada laga perdana Piala Gubernur Jatim 2020.

Baca Juga: Penikmat Kopi dan Senja, Penyerang Persebaya Mengaku Anak Indie

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.