Pirlo dan Buffon Muncul di Best XI versi Marco Motta, Adakah Pemain Persija?

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 15 Mei 2020 | 20:33 WIB
Marco Motta bersama Alessandro del Piero saat memperkuat Juventus.
Instagram Marco Motta
Marco Motta bersama Alessandro del Piero saat memperkuat Juventus.

BOLANAS.COM - Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta, merilis sebelas pesepak bola terbaik yang pernah bermain bersamanya.

Bek kanan Persija Jakarta, Marco Motta, merupakan pemain asing dengan profil paling mewah di Liga 1 2020.

Karier Marco Motta di Eropa mencakup sejumlah klub besar Italia, seperti Atalanta, AS Roma, hingga Juventus.

Pengalaman mentas di level tertinggi membuat Marco Motta memiliki sederet rekan setim berkelas dunia.

Dirangkum Bolanas.com dari PersijaTV, berikut susunan sebelas pemain terbaik pilihan Marco Motta, khusus untuk pemain yang pernah menjadi rekan setimnya:

Baca Juga: Media Thailand Soroti Proses Naturalisasi Sandy Walsh yang Tak Kunjung Rampung

Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon merupakan rekan setim Motta saat memperkuat Juventus pada 2010 hingga 2015.

"Dia adalah kiper terbaik di dunia, dan sampai saat ini dia tetap menunjukkan penampilan yang luar biasa," ucap Motta.

Baca Juga: Paul Pogba Selalu Garang di Lapangan, Marco Motta Punya Pandangan Lain

Marco Motta

Marco Motta memilih dirinya sendiri dalam susunan sebelas pemain terbaik ini.

"Saya tidak akan memilih nama lain," ucapnya sambil tersenyum.

Andrea Barzagli

Andrea Barzagli datang ke Juventus pada 2011, tepat setahun setelah Motta tiba terlebih dahulu.

Barzagli pensiun setelah kontraknya habis pada musim panas 2019 lalu.

Giorgio Chiellini

Bersama Barzagli (dan Leonardo Bonucci), Giorgio Chiellini sempat membentuk benteng pertahanan alot yang diberi julukan BBC.

"Mereka berdua dan juga bersama Bonucci adalah bek-bek yang sangat tangguh," ucap Motta.

Vincent Candela

Vincent Candela merupakan bek kiri yang menjadi mentor Motta saat masih memperkuat Udinese pada 2005/06.

"Dia adalah panutan bagi saya dan juga merupakan pemain yang berkelas," ucap Motta.

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo merupakan metronom lini tengah Juventus yang tiba secara free transfer dari AC Milan pada 2011.

"Sulit menggambarkan Pirlo dengan kata-kata, tetapi saya rasa dia adalah pemain terbaik yang pernah satu tim dengan saya," ujar Motta.

Paul Pogba

Datang saat masih berusia 19 tahun pada 2012, Paul Pogba lantas menjadi gelandang menakjubkan bersama Juventus.

"Selanjutnya adalah Paul Pogba, pemain yang penuh talenta dan tangguh, dia juga teman yang baik dan lucu," ujar Motta.

Daniele De Rossi

Daniele De Rossi terkenal karena selalu mengemban "pekerjaan kotor" di lini tengah AS Roma.

"Teman saya juga, pemain dan orang yang sangat baik," tutur Motta.

Francesco Totti

Sebagai trequartista, Francesco Totti merupakan Pangeran Roma yang tak mungkin dilupakan Motta.

"Dia adalah gambaran dari sepak bola itu sendiri,"

Alessandro del Piero

Alessandro Del Piero sudah di pengujung karier kala Motta bergabung ke Juventus.

Ia merupakan top scorer sepanjang masa Juventus dengan koleksi 290 gol yang dicetak dalam 705 pertandingan. 

Carlos Tevez

Sementara itu, Carlos Tevez tiba di Juventus dari Manchester City pada 2013.

"Dua striker yang luar biasa (Del Piero dan Tevez), sebuah kehormatan bisa bermain bersama mereka," ujar Motta.

Pelatih: Delio Rossi

Delio Rossi merupakan pelatih yang memberi debut bagi Motta di Serie A saat memperkuat Atalanta pada 9 Januari 2005.

"Buat saya, perannya sangat penting saat saya dilatih olehnya di Atalanta," ucap Motta.

"Dia membawa saya dari tim tim cadangan untuk bermain di tim utama," sambungnya.

"Dan itu sangat penting untuk seorang pesepak bola ketika dipercaya pelatih untuk bermain di usia sangat muda," tandasnya.

Baca Juga: Penikmat Kopi dan Senja, Penyerang Persebaya Mengaku Anak Indie


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.