BOLANAS.COM - Brace yang dicetak Wander Luiz di laga debut melawan Persela di Liga 1 2020 membuatnya masuk dalam buku sejarah Persib Bandung.

Wander Luiz masuk dalam buku sejarah Persib Bandung berkat dua gol yang ia ciptakan ke gawang Persela Lamongan di pekan perdana Liga 1 2020.

Dwigol tersebut membuat Wander Luiz berjajar dengan dua legenda Persib Bandung yang terlebih dahulu membuat catatan serupa.

Dua pemain Persib Bandung pendahulu Wander Luiz ialah Hilton Moreira dan Artur Gevorkyan.

Baca Juga: Masih Punya Jabatan di AFC dan AFF, PSSI Yakin Ratu Tisha Bisa Berbuat Baik bagi Indonesia

Hilton Moreira mencetak dwigol dalam laga pembuka Liga Super Indonesia 2008/09, juga saat melawan Persela Lamongan.

Laga tersebut berakhir dengan kemenangan 5-2 untuk Persib Bandung, dengan tiga gol lainnya disumbangkan Lorenzo Cabanas, Nova Arianto, dan Eka Ramdani.

Sementara itu, Artur Gevorkyan mencetak brace dalam laga pembuka Liga 1 2019 saat menghadapi Persipura Jayapura.

Baca Juga: Eks Pelatih Persib Junior Akui Pemain Muda Indonesia Amat Potensial, Tapi...

Artur Gevorkyan lantas meninggalkan Persib Bandung ketika putaran pertama Liga 1 2019 berakhir.

Kini masuk buku sejarah Persib setelah menyusul dua nama di atas, Wander Luiz mengaku bangga.

"Tentu, saat itu adalah saat yang luar biasa," ucapnya seperti dikutip Bolanas.com dari situs resmi Persib.

Lebih lanjut, Wander Luiz tak ingin kegemilangannya berakhir begitu saja.

Mengingat Persib juga tengah menduduki puncak klasemen, Wander Luiz berhasrat memberi trofi juara bagi Bobotoh.

"Saya sangat senang dengan ini dan saya ingin terus membuat sejarah di klub dan membantu mencapai tujuan (juara)," ujarnya.

Wander Luiz lantas menambah dua gol lagi sebelum Liga 1 2020 dihentikan, masing-masing satu gol ke gawang Arema FC dan PSS Sleman.

Penangguhan Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona atau Covid-19 membuat Wander Luiz memutuskan pulang ke Brasil.

Sama seperti banyak pesepak bola lainnya, ia juga rindu turun ke lapangan.

"Saya menghitung hari untuk kembali berlatih dengan rekan setim saya, bermain, dan mencetak gol," pungkasnya.

Baca Juga: Mualaf Sejak 2012, Esteban Vizcarra Dahulukan Kurma Ketimbang Nasi saat Ramadan