Dua Faktor Jadi Daya Tarik Sepak Bola Indonesia bagi Pemain dan Pelatih Asing

Nungki Nugroho - Senin, 18 Mei 2020 | 19:41 WIB
Suporter Persija Jakarta, Jak Mania, saat laga Persija Jakarta melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta (1/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Suporter Persija Jakarta, Jak Mania, saat laga Persija Jakarta melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta (1/3/2020)

BOLANAS.COM - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, mengungkapkan dua faktor yang merupakan daya tarik sepak bola Indonesia bagi pelatih asing.

Sepak bola Indonesia rupanya memiliki daya tarik yang begitu kuat bagi para pemain maupun pelatih asing.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Luizinho Passos yang mulai merambah kompetisi Indonesia pada 2017.

Passos memulai perjalanannya sebagai pelatih di Brasil pada 2013.

Empat tahun kemudian, pelatih yang identik dengan kepala pelontos itu mendapat tawaran dari Borneo FC untuk bergabung di Liga 1 2017.

"Perlu waktu yang lama untuk menyiapkan segalanya di Brasil, untuk menjadi pelatih kiper tahun 2017 lalu saya mendapat tantangan untuk bekerja di Indonesia," kata Passos dikutip Bolanas dari laman resmi Liga 1.

Baca Juga: Dirut PT LIB Cucu Somantri Putuskan untuk Mundur dari Jabatannya

Tanpa berpikir panjang, Passos langsung menerima tawaran dari Pesut Etam.

Menurutnya, sepak bola Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi pemain maupun pelatih asing.

"Saya rasa itu cukup menarik karena di sini orang sangat menggilai sepak bola dan perkembangan sepak bolanya sangat baik," ucap Passos.

Animo tinggi suporter kemudian melecut semangat Passos untuk menunjukkan kualitasnya sebagai pelatih penjaga gawang.

Hasilnya, dua kiper muda binaannya saat di Barito Putera, Muhammad Ridho dan Nadeo Argawinata, sukses menembus timnas Indonesia.

Bahkan, Passos tidak ragu untuk menyebut bahwa kiper Indonesia layak bermain di luar negeri.

"Saya melihat itu kesempatan yang bagus buat saya, untuk menunjukkan kualitas saya, dan saya sangat senang. Indonesia punya kiper hebat. Saya suka kiper indonesia. Saya pikir mereka punya peluang di klub luar negeri," jelas Passos.

Baca Juga: Anggapan Nepotisme Jadi Pelecut Semangat Asnawi Mangkualam

Saat ini, Passos menangani Persib Bandung yang memiliki tiga kiper potensial yaitu Aqil Savik, Teja Paku Alam, dan Dhika Bayangkara.

Ketiganya bisa dibilang masih muda dan bisa berkembang lebih baik ke depannya.

Passos berharap bisa mengantarkan Teja untuk mendapatkan kepercayaan di timnas sebagaimana yang dialami oleh Ridho dan Nadeo.

"Saya juga sudah menyiapkan proyeksinya, termasuk untuk Teja di Persib agar bisa masuk ke Timnas. Perlu kerja keras, harus fokus agar bisa bermain di level tertinggi untuk melakukan semuanya," tuturnya mengakhiri.

Selain Passos, perkembangan kompetisi Liga Indonesia juga dirasakan oleh striker Bali United, Melvin Platje.

Bahkan, ia menerka di masa yang akan datang banyak pemain tenar bakal merapat ke Tanah Air.

"Saya rasa beberapa pemain juga ingin datang ke Liga Indonesia karena saya rasa Liga ini terus berkembang," tutur eks pemain Telstar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com,liga-indonesia.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.