Bambang Pamungkas: Kini Pemain Muda Indonesia Takut Jadi Striker

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 23 Mei 2020 | 16:30 WIB
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas,  ikut serta dalam latihan jelang melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (29/2/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPOT.COM
Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, ikut serta dalam latihan jelang melawan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta (29/2/2020)

BOLANAS.COM - Krisis penyerang lokal berkualitas di Indonesia rupanya juga menjadi keresahan Bambang Pamungkas.

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, menyampaikan pendapatnya mengenai kurangnya striker lokal berkualiatas di Indonesia.

Hal itu disampaikan Bambang saat berbincang di YouTube bersama Hanif Sjahbandi dan Rendy Juliansyah.

Pria yang akrab disapa Bepe itu menilai ada beberapa faktor yang menyebabkan keadaan tersebut.

Salah satunya adalah kurangnya kepercayaan klub terhadap jasa penyerang lokal.

Baca Juga: Pesan Luis Milla untuk Timnas Indonesia Agar Dapat Bersaing di Asia

"Sekarang permasalahan di Indonesia adalah tidak adanya kesempatan penyerang lokal tampil di tim utama," ujar Bepe.

Menurut Bepe, kondisi ini membuat banyak pemain Indonesia yang enggang menjadi seorang striker.

"Mereka (striker lokal) takut bukan karena tidak memiliki kemampuan untuk itu," kata manajer tim Persija Jakarta itu.

"Pada akhirnya mereka takut karena mereka tidak akan punya tempat," sambungnya.

Baca Juga: Marko Simic Bicara Chemistry dengan Riko Simanjuntak, Duet Paling Ganas di Liga 1!

Bepe juga menyebutkan faktor lain yang menjadi penghambat strikel lokal.

Perubahan strategi dianggap Bepe juga menjadi masalah baru untuk pemain yang berposisi sebagai striker murni.

"Saat ini banyak seorang target man yang akhirnya bermain lebih ke pinggir karena strategi," tutupnya.

Baca Juga: Singgung Kelanjutan Liga 1, Ini Hasil Pembicaraan PSSI dengan Menpora


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : YouTube
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.