Kebijakannya Dikritik Oleh FIFPro, Begini Jawaban Ketua Umum PSSI

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 24 Mei 2020 | 14:50 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membalas kritik yang disampaikan oleh Direktur Legal FIFPro, Roy Vermeer.

Sebelumnya, FIFPro mengkritik kebijakan pemotongan yang diterapkan oleh PSSI.

Dalam kebijakannya PSSI memperbolehkan klub melakukan pemotongan gaji sebesar 75 kepada pemain, pelatih dan ofisial tim.

Menurut Roy, PSSI telah mengabaikan instruksi yang diberikan oleh FIFPro, FIFA dan AFC terkait pemotongan gaji.

"PSSI mengintervensi hubungan kerja pemain tanpa keinginan untuk mengundang serikat pesepak bola ke meja perundingan," ujar Roy dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.

Baca Juga: TC Timnas U-19 Indonesia Dirasa Kurang Greget, Ini Kata Bek Barito Putera

Menyikapi kritik tersebut Iriawan meminta semua pihak berhenti untuk berdebat.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menilai perdebatan mengenai gaji pemain saat ini dirasa kurang pas.

"Hentikan berdebat tentang untung, rugi dan bunyi kontrak. Tidak ada guna memperdebatkan situasi bencana yang justru terkesan tidak berempati dengan kesulitan yang sama-sama dihadapi oleh bangsa," kata Iwan.

Baca Juga: Singgung Kelanjutan Liga 1, Ini Hasil Pembicaraan PSSI dengan Menpora


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.