BOLANAS.COM - Di dalam serial Money Heist, serial favorit Bagus Kahfi dan Beckham Putra, terdapat karakter yang membenci sepak bola.

Bintang Garuda Select, Bagus Kahfi, dan wonderkid Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, diketahui sangat menggemari serial Money Heist.

Money Heist, atau La Casa de Papel, merupakan salah satu serial terlaris di platform penyiaran Netflix.

Money Heist menceritakan seseorang bernama The Professor dan delapan orang agennya yang berniat melakukan pencurian terbesar dalam sejarah dunia.

Baca Juga: Mantan Klub Ultah, Bek Persija Tak Akan Lupa Pernah Jadi Kampiun dan Top Scorer Liga

Sejak season pertama dirilis pada 2017, Money Heist kini telah menyedot perhatian puluhan juta penonton di seluruh dunia.

Kepopuleran Money Heist juga dinikmati oleh sejumlah pesepak bola tenar, seperti Marc Bartra, Samuel Umtiti, hingga Neymar.

Di Indonesia, terdapat Bagus Kahfi dan Beckham Putra Nugraha yang diketahui menggemari serial yang dibintangi Alvaro Morte tersebut.

Baca Juga: Gatal Bela Persija, Marco Motta kepada The Jak Mania: Aku Menantikanmu

Hal tersebut terungkap dalam sesi tanya-jawab dengan Beckham Putra di akun Twitter PSSI beberapa waktu lalu.

Bagus Kahfi dan Beckham Putra yang merupakan rekan setim di tim nasional Indonesia U-19 tersebut saling berbalas mention saat menjawab pertanyaan tentang Money Heist dari netizen.

Arturo di Money Heist season 5 bakal gimana? ????#TanyaBeckham

— Adeknya Hyun-Bin (@naufalhidayat__) April 25, 2020

"Heeyy aku udah penasarann yaa itu gimanaaaa kelanjutannya," tulis Bagus Kahfi (25/4/2020).

Bagus Kahfi sendiri saat ini sedang berada di Inggris lantaran sedang menjalani penyembuhan cedera yang dialami saat memperkuat Garuda Select.

"Samaaaa kayanya arturito nya mati deh," balas Beckham pada kawan lamanya tersebut.

Entah Bagus Kahfi dan Beckham Putra menyadari atau tidak, terdapat bintang sepak bola yang turut membintangi serial favorit mereka.

Ya, Neymar sempat muncul dalam penampilan cameo pada season 3 episode 6 dan 8.

Neymar memerankan seorang biksu benrama Monje Joao, yang menariknya, memiliki sifat bertolak belakang dengan Neymar di dunia nyata.

Dalam penampilannya yang sebentar, Neymar berbicara dalam bahasa Spanyol tentang betapa ia membenci sepak bola dan pesta.

Kita tentu mafhum, Neymar ialah seorang pemain termahal dunia yang kerap menggelar pesta di tengah padatnya jadwal pertandingan.

Baca Juga: Beda Nasib dalam Rekor Kemenangan Terpanjang Persib Bandung pada 1995 dan 2013