Pembuat Cedera Evan Dimas Kini Terlunta-lunta di Liga Belanda

Nungki Nugroho - Rabu, 27 Mei 2020 | 08:00 WIB
Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Pemain Timnas U-22 Indonesia Evan Dimas (kedua kanan) yang cedera menyapa suporter seusai Timnas Indonesia kalah dari Timnas Vietnam dalam final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa (10/12/2019).

BOLANAS.COM - Sempat membuat cedera Evan Dimas di SEA Games 2019, pemain muda Vietnam kini terlunta-lunta bersama klubnya di Belanda.

Tahun lalu, Evan Dimas Darmono mendapatkan pukulan telak saat membela timnas Indonesia melawan Vietnam.

Kala itu Evan Dimas menerima tekel keras dari bek Vietnam, Doan Van Hau, pada final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Selasa (10/12/2019).

Kaki kiri Evan Dimas diinjak secara brutal oleh bek kiri Vietnam, Doan Van Hau.

Evan dilanggar ketika tidak sedang menguasai bola yang sudah telebih dahulu diumpan kepada rekan setim.

Baca Juga: Tak Mudik ke Garut, Wonderkid Persib Bandung Pilih Silaturahim Online

Van Hau lantas bergerak menghampirinya dan menginjak pergelangan kaki kiri Evan hingga terjatuh.

Akibatnya, gelandang timnas U-22 Indonesia itu tak bisa melanjutkan pertandingan.

Evan ditarik keluar dan digantikan oleh Syahrian Abimanyu pada menit ke-25.

Pertandingan pun dimenangkan oleh Vietnam dengan skor telak 3-0.

Tak hanya mencederai Evan Dimas, Doan Van Hau juga layak dinobatkan sebagai man of the match seusai mencetak dua gol pada laga tersebut.

Kini, Doan Van Hau dalam sedang dalam kondisi tidak baik bersama timnya SC Herenveen di Liga Belanda.

Baca Juga: Rapat dengan APSSI, PSSI Godok Format Baru Liga 1 2020 Bila Bergulir Kembali

Bek timnas U-22 Vietnam di SEA Games 2019, Doan Van Hau.
TWITTER.COM/DOANVANHAU
Bek timnas U-22 Vietnam di SEA Games 2019, Doan Van Hau.

Media Vietnam, Zing, mengabarkan bahwa Van Hau harus mengakhiri kompetisi lebih awal.

Disebutkan bahwa Van Hau mendapatkan pengurangan gaji dari timnya.

"Rincian pengurangan gaji tidak diungkapkan. Namun kesepakatan itu merupakan tanda bahwa Heerenveen berusaha menyeimbangkan keuangan sebelum kegiatan olahraga kembali normal setelah pandemi Covid-19," tulis Zing pada Selasa (26/5/2020).

Bahkan, salah seorang legenda sepak bola Belanda, Jan van Halst, mengatakan bahwa SC Heerenveen terancam dalam kebangkrutan.

"Belum lama ini, mantan pemain Jan van Halst mengatakan eks tim Abe Lenstra itu menghadapi risiko kebangkrutan," tulis Zing.

"Hingga kini klub telah membubarkan sejumlah pemain dan proses pemurnian personil belum terhenti,"

"Media Nigeria menyebutkan bahwa pemain mereka Chidera Ejuke, sahabat Van Hau di Belanda, bisa saja dijual Heerenveen ke Marseille seharga 10 juta auro," tulis Zing lagi.

Meski begitu, klub asal Van Hau, FC Hanoi, tetap berharap pemainnya itu bisa terus mendapatkan tempat di Heerenveen.

Pada april lalu, federasi sepak bola Belanda telah mengumumkan pembatalan hasil musim 2019/2020.

Heerenveen musim depan akan kembali bersaing di Eredivisie Belanda dengan menduduki peringkat ke-10 klasemen.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : zing.vn
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.