Termasuk Crash Landing On You, Eks Bek Persija Rekomendasikan Empat Serial Dokumenter Favoritnya

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 29 Mei 2020 | 15:45 WIB
Crash Landing On You.
Instagram @withhyunbin
Crash Landing On You.

BOLANAS.COM - Eks bek Persija Jakarta, Leonard Tupamahu, membagikan empat serial favoritnya selama masa pandemi virus corona.

Eks bek tengah Persija Jakarta, Leonard Tupamahu, menghabiskan banyak tontonan serial populer saat menjalani masa berdiam di rumah selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Leonard Tupamahu, yang memperkuat Persija Jakarta pada 2002 dan 2004-2009, menyebutkan salah satu serial favoritnya adalah drama Korea Selatan, Crash Landing on You.

Bek yang kini merumput bersama Bali United itu mengaku mendapat romendasi sang istri agar menonton serial Crash Landing on You.

"Crash Landing on You tuh, lumayan tuh, bagus tuh," ucap Leonard di kanal Youtube Bali United.

"Istri yang rekomendasi ke saya, bagus, cuman ya geli juga sih nontonnya," ujarnya.

Berbeda dengan kebanyakan penonton setia Crash Landing on You yang kerap menangis saat menonton akting Hyun Bin dan Son Ye Jin, Leonard justru merasa geli.

"Nggak ada sedih-sedihnya, istri saya aja tuh yang nangis mulu. Saya aja nggak pernah ditangisin, ini malah nangisin Kapten Ri (karakter di serial)," ujar Leonard berkelakar.

Tentu saja, Leonard memiliki sejumlah serial favorit lain, yang umumnya berjenis serial dokumenter.

"Saya lebih suka dokumenter, karena nyata. Kalo saya nonton yang berseri panjang begitu, menurut saya mendingan itu kisah nyata," jelasnya.

Berikut tiga serial dokumenter favorit Leonard Tupamahu.

Baca Juga: Dibanding Masuk Papan Skor, Riko Simanjuntak Lebih Terobsesi Catatkan Assist

Sunderland 'Til I Die

Sunderland 'Til I Die menceritakan pengaruh eks klub Premier League, Sunderland AFC, yang sudah mendarah daging bagi penduduk kota Sunderland.

"Itu cerita bagus banget, menurut saya itu rekomendasi banget buat suporter, bisa lihat kehidupan nyata pemain itu kayak gimana, perjuangannya pemain," jelasnya.

"Perjuangannya manajemen ketika harus mengurus keuangan ketika degradasi, keren lah menurut saya," ujarnya lagi.

Baca Juga: Jayden Houtriet, Gelandang Vitesse Arnhem yang Bisa Perkuat Indonesia di Piala Dunia U-20 2021

The Last Dance

The Last Dance merupakan film dokumenter yang menceritakan kisah perjalanan legenda bola basket Michael Jordan di Chichago Bulls.

"Cerita tentang Michael Jordan dan Chichago Bulss itu bagus juga," ujar Leonard.

The Last Dance baru saja merampungkan episode finalnya pada 17 Mei lalu.

Baca Juga: Wawan Hendrawan Ingin Tiru Ketangguhan Legenda Bayern Muenchen

Tiger King

Berbeda dengan dua serial dokumenter di atas yang bertema olahraga, serial Tiger King menceritakan kisah hidup penjaga kebun binatang bernama Joe Exotic.

"Jadi itu dokumenter tentang para penyuka macan, singa, di Amerika Serikat, ada konflik antara yang suka sama yang ngga suka," jelasnya.

"Tiga itu sih menurut saya yang paling bagus," pungkasnya.

Baca Juga: Simon Mcmenemy Bongkar Rahasia Mengapa Vietnam Lebih Berprestasi dari Indonesia


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.