Sejarah Hari Ini - Duel Persija Vs Arema Pecahkan Rekor di Liga Indonesia

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 30 Mei 2020 | 12:00 WIB
Suasana pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC pada pekan ke-12 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).
MOCHAMAD HARRY PRASETYA/BOLASPORT.COM
Suasana pertandingan Persija Jakarta melawan Arema FC pada pekan ke-12 Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

BOLANAS.COM - Laga yang mempertemukan Persija dan Arema di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 30 Mei 2010 berhasil mencatatkan rekor.

Pertandingan tersebut menjadi laga penutup musim kompetisi Liga Super Indonesia musim 2010.

Arema datang ke Jakarta untuk mengunci gelar juara mereka pada musim itu.

Tidak ingin tim kebanggaannya sendirian, ribuan Aremania memutuskan untuk datang langsung mendukung Singo Edan berlaga.

Dalam pertandingan ini juga tercipta rekor jumlah penonton terbanyak yang hadir di stadion dalam sejarah Liga Indonesia sejak era Liga Super hingga saat ini.

Baca Juga: Satu Lagi Pemain Keturunan Indonesia yang Menjadi Sorotan Media Asing

Menurut data resmi yang dihimpun Bolanas.com dari Labbola, jumlah penonton yang hadir di stadion mencapai angka 85 ribu.

Namun, pada kenyataanya jumlah penonton yang hadir saat itu jauh lebih banyak.

Hal itu terlihat dari membludaknya suporter yang ada di dalam SUGBK.

 

  Aremania memberikan dukungan kepada Arema saat melawan Mitra Kukar pada laga pekan pertama Liga 1
japrit
Aremania memberikan dukungan kepada Arema saat melawan Mitra Kukar pada laga pekan pertama Liga 1

Keindahan terjadi ketika The Jakmania bisa duduk satu tribun dengan Aremania yang jauh-jauh datang ke Jakarta.

Stadion yang kala itu berkapasitas 88 ribu kursi itu menjadi lautan biru-oranya.

Saat itu The Jakmania ditempatkan pada sektor satu sampai 12.

Sedangkan para Aremania menempati sektor 13 hingga 24.

Baca Juga: Sudah Lewat 10 Tahun, Pemain Ini Masih Sulit Melupakan Persija dan The Jakmania

 

Sementara itu, jalannya pertandingan ini dikuasai oleh Arema yang memang tampil superior sepanjang musim itu.

Drama terjadi pada menit ke-40 saat bek Macan Kemayoran, Abanda Herman memprotes keputusan wasit, Oki Dwi Putra yang memberikan penalti kepada Arema.

Persija harus bermain dengan 10 orang setelah Abanda diusir wasit akibat protes kerasnya.

Pierre Njanka yang bertugas sebagai algojo berhasil melesatkan bola dengan tenang.

Gol dari pemain yang pernah membela Persija Jakarta itu berhsil menggandakan skor menjadi 0-2.

Sempat memperkecil ketinggalan lewat Bambang Pamungkas, Persija justru harus kebobolan tiga gol lagi.

Skor akhir pun menjad 1-5 untuk kemenangan tim tamu.

Hasil ini sekaligus menjadi kekalahan terburuk Persija Jakarta sejak era Liga Super hingga kini.

Baca Juga: Termasuk Eks Persib Bandung, Sepak Bola Indonesia Sukses Pikat Para Jebolan Liga Inggris Ini


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com,Labbola
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.