Pandangan Pelatih Persik Soal Nasib Kelanjutan Liga 1 Musim Ini

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 31 Mei 2020 | 08:56 WIB
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, saat tampil di Piala Gubernur Jatim 2020.
SURYAMALANG.COM/Sugiharto
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, saat tampil di Piala Gubernur Jatim 2020.

BOLANAS.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo, menyampaikan pandangannya terhadap nasib kompetisi Liga 1 musim ini.

Joko Susilo mengatakan bahwa sepak bola harus tetap berlanjut, meski kompetisi dihentikan.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu ingin PSSI mencontoh negara lain yang sudah lebih dulu menjalankan kembali liga mereka.

Beberapa negara di Eropa dan Asia diketahui memang sudah mulai kembali merencanakan kelanjutan kompetisi sepak bola mereka di tengah pandemi COVID-19.

Gethuk berharap dalam waktu dekat hal yang sama juga terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Robert Alberts Ungkap Alasan Persib Tak Gelar Latihan Virtual Secara Bersama

"Kalau kompetisi dilanjutkan atau tidak, tentu PSSI yang menentukannya," kata Joko dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.

"Dilanjutkan kami siap, kalau tidak dilanjutkan juga tidak masalah yang penting sepak bola harus jalan terus," sambungnya.

Juru taktik asal Cepu itu ingin PSSI segera menyiapkan langkah alternatif apabila kompetisi musim ini memang tidak bisa dilanjutkan.

Menurut Joko, turnamen pengganti bisa menjadi alternatif bagi PSSI.

Baca Juga: Berhentinya Liga 1 Dinilai Untungkan Timnas Indonesia, Ini Kata Dirut Madura United

Eks pelatih Arema FC itu juga ingin nantinya PSSI betul-betul memperhatikan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang ketat perlu diterapkan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

"Tentu semua pihak saat ini harus berpikir maju. Semua bisa dilakukan kalau semua mengikuti prosedur kesehatan yang berlaku, seperti mengikuti protokol kesehatan saat akan masuk stadion," ucapnya.

Sementara itu, Joko menjelaskan bahwa Persik Kediri sudah melakukan antisipasi penyebaran virus ini.

"Kami juga mengantisipasi dengan melakukan tes kesehatan pada pemain dan juga kalau perlu membuat kamp seperti yang dilakukan klub-klub luar negeri untuk mengantisipasi jika terjadi kasus penularan virus," tutupnya.

Baca Juga: Klub Peserta Liga 2 2020 Pasrah dengan Keputusan Akhir dari PSSI


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.