Jika Liga 1 Berlanjut, Menpora Ingin PSSI Perhatikan Hal Ini

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 4 Juni 2020 | 10:46 WIB
Menpora Zainudi Amali bersama dengan Ketum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020),
KEMENPORA
Menpora Zainudi Amali bersama dengan Ketum PSSI Mochamad Iriawan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020),

BOLANAS.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memberi rambu-rambu yang harus ditaati oleh PSSI jika ingin melanjutkan kompetisi.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) saat ini memang sedang rutin membahas mengenai nasib kelanjutan kompetisi musim ini.

Pihak klub peserta juga dimintai masukan mengenai nasib kompetisi musim ini.

Dari rapat yang digelar mulai muncul sinyal bahwa kompetisi musim ini akan kembali dilanjutkan.

Bulan September atau Oktober dirasa sudah cukup aman untuk kembali menggulirkan kompetisi.

Baca Juga: Tidak Ada Kompetisi, Kiper Persela Tinggalkan Sepak Bola Demi Bisnis

Menyikapi hal itu, Menpora menyatakan bahwa mereka menyambut positif gagasan tersebut.

"Saya kira, kami tidak ada masalah kompetisi dilanjutkan," kata Zainudin dilansir Bolanas.com dari BolaSport.com.

"Menurut saya, sepanjang itu sudah hasil kesepakatan PSSI, PT LIB, dan klub-klub yang ada, kami mendukung," lanjutnya.

Baca Juga: Dua Bulan Latihan Mandiri, Pemain Persib Jadikan Perabot Rumah Alat Bantu Latihan

Namun, Menpora meminta PSSI untuk tetap memperhatikan faktor kesehatan dan keamanan semua orang yang terlibat dalam pertandingan.

Zainudin berharap PSSI segera membuat protokol kesehatan yang harus di taati oleh seluruh klub peserta.

Menpora mengatakan bahwa hingga saat ini pihak PSSI belum berkoordinasi mengenai protokol kesehatan.

"Belum (koodinasi dengan PSSI soal protokol kesehatan-red) paling kami akan berikan panduan secara umum," tutupnya.

Baca Juga: Bagi Persija, Tiga Persoalan Ini Harus Tuntas Jika Liga 1 2020 Ingin Dilanjutkan

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaSport.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.