Bek Persib Ngebet Liga 1 Segera Bergulir, Tapi Tak Setuju Wacana Tanpa Degradasi

Mukhammad Najmul Ula - Sabtu, 6 Juni 2020 | 08:15 WIB
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pemain Persib Bandung, Nick Kuipers, berduel dengan pemain PSS Sleman, Yevhen Bokhashvili, dalam laga pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020).

BOLANAS.COM - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, menyatakan tidak setuju atas usulan penghapusan degradasi di Liga 1 2020.

Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, menyatakan tak sabar kembali merumput di Liga 1 2020.

Nick Kuipers tercatat selalu bermain dalam tiga laga Persib Bandung di Liga 1 2020.

Sebagai pilihan utama di sebelas awal Persib Bandung sejak tiba di Liga 1 pada 2019, Nick Kuipers mengaku ingin segera berlatih bersama rekan setimnya.

Seperti diketahui, Persib Bandung dan banyak klub Liga 1 lainnya hanya menggelar program latihan mandiri di rumah.

Baca Juga: Shin Tae-yong Bertekad Sandingkan Sepak Bola Indonesia dengan Vietnam

Belakangan, wacana bergulirnya kembali Liga 1 2020 membuat para pemain seperti Kuipers menjadi bergairah.

"Tentu saja saya sangat antusias, dan saya sangat berharap liga bisa dimulai kembali, saya sudah tidak sabar menantikannya," ujar Kuipers dikutip dari Kompas.com.

Kuipers mengaku tak berhenti berlatih sejak Persib memainkan laga terakhirnya melawan PSS Sleman pada 15 Maret.

Namun, berlatih sendirian di rumah membuat Kuipers jenuh.

Baca Juga: Gelandang Persija Jakarta Beberkan Rahasianya Miliki Umpan Akurat

"Jadi sekarang, saya masih berlatih di rumah, saya harap kita bisa berlatih bersama dengan tim secepatnya," ujarnya.

Di sisi lain, Nick Kuipers juga mengaku tak setuju dengan wacana penghapusan degradasi di akhir musim Liga 1 2020.

Seperti diketahui, salah satu opsi dari PSSI mengenai kelanjutan Liga 1 2020 ialah dihapuskannya degradasi.

Dengan begitu, jatah promosi tim Liga 2 ke Liga 1 hanya akan berjumlah dua klub.

Alhasil, Liga 1 musim depan akan diikuti oleh 20 tim.

Menurut Kuipers, berkurangnya jatah promosi tersebut merugikan klub-klub Liga 2.

"Untuk tim dari Liga 2, tentu itu tidak bagus," ucap Kuipers.

"Tetapi itulah pilihan dari PSSI, hal yang paling penting adalah liga bisa dimulai kembali dan semuanya bisa bermain sepak bola lagi," pungkasnya.

PSSI sendiri diketahui akan menggelar rapat Komite Eksekutif untuk menentukan nasib Liga 1 2020 pada 13 Juni mendatang.

Baca Juga: Demi Timnas U-19 Indonesia, APSSI Minta Ada Regulasi Baru di Liga 1


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.