BOLANAS.COM - Wonderkid Persija Jakarta, Taufik Hidayat, mengaku pernah menolak untuk menggunakan nomor punggung peninggalan Bambang Pamungkas.

Tidak perlu diragukan lagi Bambang Pamungkas adalah sosok legenda klub Persija Jakarta.

Sederet prestasi telah diberikan oleh pemain yang akrab disapa Bepe itu.

Sosok Bepe pun sering dijadikan panutan oleh para pemain muda baik di dalam maupun di luar lapangan.

Salah satu pemain yang mengaku mengidolakan Bepe adalah Taufik Hidayat.

Baca Juga: Saran Nyeleneh dari Rahmad Darmawan untuk Timnas U-19 Indonesia

Taufik mengatakan bahwa dirinya sering mengamati dan menganalisa permainan idolanya itu.

"Mas bepe tentunya panutan saya sejak kecil," ungkap Taufik seperti dikutip oleh Bolanas.com dari laman resmi Persija.

"Sosoknya juga sangat menyenangkan baik di luar maupun di dalam lapangan. Sering becanda," lanjutnya.

Pemain berusia 21 tahun itu masih tidak percaya bisa satu tim dengan idolanya tersebut.

Baca Juga: Dari Pemain Persib hingga Arema, 72 Pesepak bola Ikut Turnamen Esports

Lebih lanjut, Taufik mengaku pernah ditawari oleh manajer Persija itu untuk menggunakan nomor punggung peninggalannya.

Setelah Bepe memutuskan untuk gantung sepatu, memang belum ada pemain yang menggunakan nomor punggung 20 di Persija.

"Sewaktu itu mungkin dengan niat bercanda ia pernah menawari saya menggunakan nomor 20 di Persija untuk musim depan," ujar pemain kelahiran Bandung itu.

"Tapi saya melihat nomor 20 punya sejarah di klub ini. Saya sendiri pun langsung menolaknya karena nomor ini juga akan jadi milik abadi Mas Bepe di klub ini," sambungnya.

Taufik lebih memilih untuk menggunakan nomor punggung 98 saat tampil bersama Macan Kemayoran.

Baca Juga: Timnas Indonesia Masih Vakum, Vietnam Siap Uji Coba Lawan Negara Timur Tengah