Alasan PSSI Tak Ingin Ada Degradasi dalam Lanjutan Liga 1 2020

Nungki Nugroho - Jumat, 12 Juni 2020 | 13:57 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, memberikan keterangan kepada wartawan ketika meninjau Stadion Pakansari, Bogor.
WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, memberikan keterangan kepada wartawan ketika meninjau Stadion Pakansari, Bogor.

BOLANAS.COM - PSSI mengungkapkan alasan usulan tidak adanya degradasi jika nanti kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan kembali.

PSSI telah memberikan sinyal positif terkait kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Seperti diketahui, Liga 1 2020 yang baru berjalan tiga pekan terpaksa dihentikan lantaran pandemi Covid-19.

Kini, PSSI berencana menggelar kembali kompetisi di Indonesia dengan mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Gatal Merumput, Penyerang Persib Geoffrey Caastillion Ingin Liga 1 Tiru Negara Lain

Tak hanya itu, PSSI juga mengusulkan perubahan dalam format kompetisi musim ini.

Rencananya seluruh pertandingan nantinya akan digelar di Pulau Jawa.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, baru-baru ini juga menjelaskan terkait wacana penghapusan degradasi bagi klub Liga 1.

"Mengapa tidak ada degradasi? karena kami kasihan nanti jika ada tim yang berasal dari daerah terdampak Covid-19 dan tidak maksimal mainnya, kemudian tim tersebut harus turun kasta," kata Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa penghapusan sistem degradasi bercermin pada Liga Jepang.

Baca Juga: Jelang Kepastian Liga 1 2020, Ketum PSSI Siapkan Yogyakarta untuk Markas Klub Luar Jawa

Meski tanpa degradasi, PSSI tetap memberlakukan sistem promosi bagi kontestan Liga 2 2020.

Nantinya hanya ada dua tim yang berhak promosi dari kasta kedua ke Liga 1 2021.

Sehingga kompetisi musim depan akan diikuti oleh 20 tim.

"Keputusan itu diambil setelah melihat dari kompetisi negara-negara lain, salah satunya Jepang," jelas Iwan Bule.

Namun semua ini masih sebatas wacana, belum merupakan keputusan final/

Apalagi, PSSI juga harus mempertimbangkan statuta terkait promosi dan degradasi.

"Walaupun ada yang memprotes itu tidak ada di statuta, tetapi kami koordinasi dengan semua pihak dan berkaca di sepak bola Jepang," tutur Iwan Bule mengakhiri.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : antaranews.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.