Heboh Transfer Wonderkid Malaysia ke Eropa, dari Aroma Politik hingga Korban Penipuan

Nungki Nugroho - Sabtu, 13 Juni 2020 | 16:00 WIB
Luqman Hakim saat membela timnas U-16 Malaysia di laga uji coba.
fam.org
Luqman Hakim saat membela timnas U-16 Malaysia di laga uji coba.

BOLANAS.COM - Pemain muda Luqman Hakim membuat gempar media Malaysia setelah proses transfernya ke Eropa disinyalir berbau politik hingga berpotensi korban penipuan.

Luqman Hakim merupakan pemain dengan kemampuan di atas rata-rata pemain muda Malaysia.

Satu prestasi telah didapatkan Luqman Hakim bersama Malaysia di ajang Piala Asia U-16 2018.

Ia tercatat sebagai top scorer pada gelaran tersebut meski Malaysia tak mampu lolos dari fase grup.

Luqman membukukan lima gol dari tiga pertandingan Malaysia di fase grup Piala Asia U-16 2018.

Baca Juga: Selangkah Lagi, Bintang Muda Malaysia Susul Egy Maulana Vikri di Eropa

Empat gol dicetak oleh Luqman Hakim ke gawang Tajikistan dengan kemenangan 6-2.

Sedangkan satu gol lain ia ceploskan saat Malaysia dibungkam Thailand 2-4.

Kini, namanya tengah menjadi perbincangan hangat bagi para pecinta sepak bola Malaysia.

Penyerang berusia 18 tahun itu dikabarkan bakal segera merapat ke klub Eropa, KV Kortrijk, yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Belgia.

KV Kortrijk disebut telah melamar Luqman dengan durasi kontrak lima tahun sejak September 2019.

Namun di balik transfer ini terselip aroma politik antara pemilik klub dengan pejabat di Malaysia.

Baca Juga: Diminta Tembus Babak Semifinal Piala Dunia U-20, Ini Tanggapan dari Shin Tae-Yong

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Idris.

Ia mengaku mendapatkan bisikan dari pemilik KV Kortrijk, Vincent Tan, bahwa pihaknya terpaksa merekrut Luqman karena mendapatkan permintaan dari menteri Malaysia.

"Bos KV Kortrijk Vincent mengatakan kepada saya dia tidak membeli Luqman Hakim tetapi dia harus memenuhi permintaan menteri demi politik," tulis Tunku Ismail Idris dalam kolom komentar unggahan Instagram @kvkortrijk_malaysiafan.

Tunku Ismail hanya berharap Luqman Hakim tak menjadi korban penipuan di dunia politik.

"Pemain bagus tak perlu dilelang orang akan menemukan dan membeli sendiri. Apa pun, semoga pemain berhasil. Jangan menjadi korban dari penipuan," tulisnya lagi.

Media Malaysia, Vocket FC, menyebut bahwa saat pengumuman Luqman Hakim bergabung dengan KV Kortrijk juga tidak ada agenda penandatangan kontrak.

"Ketika pengumuman Luqman Hakim akan bergabung dengan KV Kortrijk tahun lalu, anehnya pada acara tersebut tidak ada sesi penandatangan kontrak atau apapun,"

Baca Juga: Alasan Fakhri Husaini Tolak Tawaran Timnas Indonesia dan Kini Gabung Tim PON Aceh

Berbagai spekulasi pun bermunculan terkait proses transfer Luqman Hakim ke Eropa.

Komentar tersebut ljuga membuat penggemar sepak bola Malaysia naik pitam.

Beberapa dari mereka mengunggah aksi Luqman Hakim saat membela timnas Malaysia.

Menurut mereka, Luqman adalah pemain muda Malaysia yang memang pantas untuk berkarier di Eropa.

Diincar Klub Premier League

Sementara isu tersebut belum terpecahkan, Luqman Hakim justru dikabarkan mendapat tawaran dari klub Premier League (Liga Inggris).

"Tidak hanya KV Kortrijk yang tertarik dengan Luqman Hakim, tetapi juga klub Liga Premier Inggris,"

"Klub tersebut dikabarkan tertarik untuk mendapatkan Luqman guna memperkuat reputasi mereka di wilayah Asia Tenggara,"

"Klub yang tak disebut namanya itu ingin mendatangkan Luqman untuk kemudian dipinjamkan ke KV Kortrijk selama dua hingga tiga musim,"

"Tujuannya adalah untuk memastikan pemain berusia 18 tahun itu memiliki cukup waktu bermain dan akan mendapatkan visa untuk bermain di Inggris di masa depan," tulis Vocket FC.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : vocketfc.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.