3 Fakta Negatif Debut Witan Sulaeman Bersama Klub Barunya di Eropa

Nungki Nugroho - Minggu, 14 Juni 2020 | 15:00 WIB
Aksi Witan Sulaeman saat membela PSIM Yogyakarta melawan Persiba Balikpapan pada pekan ke-12 Liga 2 2019.
INSTAGRAM PSIM YOGYAKARTA
Aksi Witan Sulaeman saat membela PSIM Yogyakarta melawan Persiba Balikpapan pada pekan ke-12 Liga 2 2019.

BOLANAS.COM - Witan Sulaeman telah melakukan debut bersama tim barunya, FK Radnik Surdulica, dalam pertandingan pekan ke-29 Super Liga Serbia pada Sabtu (13/6/2020).

Pada pertandingan tersebut, Witan Sulaeman dimasukkan pada babak kedua oleh pelatih FK Radnik Surdulica, Nenad Vanic.

Witan Sulaeman masuk menggantikan Bodgan Stamenkovic pada menit ke-65.

Pada masa itu, FK Radnik Surdulica masih bermain imbang 1-1 melawan Radnicki Nis di Stadion Surdulica, Serbia.

Pertandingan sempat berlangsung seimbang hingga menit ke-77 dengan kedudukan 2-2.

Baca Juga: Komentar Witan Sulaeman Usai Jalani Debut di Eropa Bersama FK Radnik

Sebelum akhirnya tim tamu membombardir gawang Radnik Surdulica 10 menit jelang pertandingan berakhir.

Skor 4-2 untuk kemenangan Radnicki Nis menutup laga pekan ke-29 Super Liga Serbia.

Winger timnas U-19 Indonesia itu tak bisa menyumbangkan gol maupun assist untuk timnya pada laga tersebut.

Hasil ini memunculkan tiga fakta jeblok di balik debut Witan Sulaeman bersama FK Radnik Surdulica.

1. Kalah Beruntun

Sebelum kedatangan Witan Sulaiman, Radnik Surdulica memang dalam kondisi terpuruk.

Posisi mereka naik turun di zona degradasi Liga Super Serbia.

Baca Juga: Debut di Eropa, Witan Sulaeman Ungguli Catatan Egy Maulana Vikri

Hasil jeblok melawan Radnicki Nis kian memperparah catatan Radnik Surdulica.

Juara Liga Serbia (kasta kedua) 2014 itu urung meraih kemenangan dalam enam laga terakhir termasuk uji coba dan Piala Serbia.

Catatan terbaik di Superliga hanyalah menahan imbang tamunya Proleter Novi Sad pada pekan ke-27 Superliga Serbia, Sabtu (30/5/2020).

2. Turun Peringkat

Kekalahan beruntun pastinya membuat posisi Radnik Surdulica kian merosot di klasemen Superliga Serbia.

Sebagaimana dikutip Bolanas dari Soccerway, Radnik kini menempati peringkat ke-12 dengan mengoleksi 30 poin.

Mereka berselisih 17 angka dari tim juru kunci, Macva Sabac.

Radnik Surdulica pun terancam degradasi ke kasta kedua Liga Serbia.

3. Gagal Tembus Championship

Kekalahan dari Radnicki Nis sekaligus memupuskan harapan Radnik Surdulica menuju babak championship.

Witan Sulaiman dkk tak mungkin lagi menembus posisi delapan besar klasemen untuk lolos ke babak championship.

Mereka berselisih 14 poin dari tim peringkat delapan, Vozdovac, yang baru saja meraih kemenangan tandang 2-0 atas Rad Beograd.

Kini hanya tersisa satu pertandingan di regular season Superliga Serboa 2019/2020.

Pada laga terakhir, FK Radnik Surdulica akan menghadapi Vozdovac di Stadion Event Place, Beograd, Serbia, pada 20 Juni 2020.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : soccerway.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.