Cerita Rahmad Darmawan Pensiun Dini dari TNI Demi Menyeberang ke Klub Malaysia

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 16 Juni 2020 | 16:50 WIB
Pelatih Rahmad Darmawan (kiri) dan asistennya, Satya Bagja saat melatih T-Team FC.
Pelatih Rahmad Darmawan (kiri) dan asistennya, Satya Bagja saat melatih T-Team FC.

Coach RD pada akhirnya berhasil lulus dan ditempatkan sebagai perwira Angkatan Laut.

Rahmad Darmawan muda lantas sempat bermain untuk klub Malaysia, Armed Forces, sebuah klub yang dimiliki tentara kerajaan Malaysia.

Kelak, Coach RD mengambil keputusan pensiun dini dari lembaga yang diperjuangkannya di masa puncak karier sebagai pesepak bola tersebut.

Pada 2015, saat usia Coach RD menginjak 49 tahun, ia menerima tawaran dari klub Malaysia, T-Team FC.

Kepindahannya ke Malaysia akan sulit lantaran dirinya terikat kedinasan di TNI.

"Saya pernah merasakan atmosfer sewaktu masih menjadi pemain di luar negeri, nah sekarang saya juga ingin punya cita-cita melatih (di luar negeri pula)," tutur Coach RD.

"Saya sampai memberanikan diri waktu itu, saya minta pensiun dini sebagai prajurt TNI AL," ucapnya.

Pengorbanan Coach RD meninggalkan kedinasannya berbuah manis.

T-Team FC dibawanya memenangi babak play-off menuju kasta tertinggi Liga Malaysia dan melaju hingga babak semifinal Malaysia Cup.

Di musim pertama di kasta tertinggi, Coach RD berhasil menyelamatkan T-Team dari jeratan degradasi.


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.