Kepada Media Korea Shin Tae-Yong Curhat soal PSSI yang Dianggap Berubah

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 18 Juni 2020 | 12:03 WIB
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020).
MUHAMMAD ALIF AZIZ/BOLASPORT.COM
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, berdiskusi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, Jumat (21/2/2020).

BOLANAS.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mengaku heran dengan perubahan sikap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Shin Tae-Yong mengatakan ada perubahan sikap dari Mochamad Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu dinilai tidak lagi mendukung program Shin Tae-Yong untuk Timnas Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan Shin Tae-Yong saat diwawancarai oleh media asal Korea Selatan, Naver Sports.

Dalam wawancara tersebut Shin Tae-Yong menceritakan bahwa saat awal dirinya menangani timnas Ketum PSSI berjanji akan mendukung semua programnya.

Baca Juga: Syarat untuk PSSI Jika Ingin Gunakan Lapangan Latihan di GBK Secara Gratis

"Maka dari itu saya memilih tantangan (melatih Indonesia) karena tertarik visi dan kemampuannya. Untuk itu, kami harus bergerak secara bertahap," ungkap Shin Tae-Yong dilansir Bolanas.com dari Naver Sports.

"Tetapi sikapnya berubah, padahal di awal (Iwan) seperti ingin memberi dukungan penuh," lanjutnya.

Saat ditanyai lebih lanjut mengenai perubahan yang dimaksud, juru taktik asal Korea Selatan itu enggan berkomentar.

Dirinya hanya berpesan kepada PSSI agar fokus untuk mengurus sepak bola saja.

Baca Juga: Wonderkid Persija Nilai Mundurnya Jadwal Piala Asia U-16 Untungkan Timnas U-16 Indonesia

"Saya tidak ingin bicarakan banyak tentang hal itu. Tetapi PSSI harus fokus kepada sepak bola," ujarnya.

Hubungan antara PSSI dan Shin Tae-Yong memang terlihat kurang akur belakangan ini.

Banyak terjadi perbedaan pendapat antara keduanya.

Terbaru Shin Tae-Yong dan PSSI berbeda pendapat soal lokasi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia.

Shin Tae-Yong ingin menggelar TC di Korea Selatan karena situasi disana pasca pandemi COVID-19 relatif sudah lebih baik dari Indonesia.

Selain itu, fasilitas dan lawan uji coba disana juga dianggap lebih memadai.

Sedangkan PSSI ngotot ingin TC timnas digelar di Indonesia.

Hal itu karena PSSI ingin pelatih berusia 49 tahun itu bisa mempersiapkan dua tim sekaligus.

Dua tim yang dimaksud adalah Timnas Indonesia dan Timnas U-19 Indonesia.

Baca Juga: Sepak Bola Asia Sudah Bergeliat, Pelatih Persib Robert Alberts Desak Liga 1 Dilanjutkan Demi Tim Nasional


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Naver Sports
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.