Sempat Dekat dengan Persib, Kiatisuk Senamuang Didaulat Jadi Pelatih Terbaik Asia Tenggara
Kiatisuk Senamuang, eks pelatih Timnas Thailand.
BOLANAS.COM - Kiatisuk Senamuang, mantan incaran Persib Bandung, masuk dalam daftar pelatih terbaik Asia Tenggara dalam dekade terakhir.
Nama Kiatisuk Senamuang, eks pelatih Thailand yang sempat dikaitkan dengan Persib Bandung, didaulat sebagai pelatih tersukses Asia Teggara dalam sepuluh tahun terakhir.
Semenjak mengundurkan diri dari tim nasional Thailand pada 2017 lalu, Kiatisuk Senamuang memang beberapa kali dikaitkan dengan Persib Bandung.
Saat Djadjang Nurdjaman terdepak dari Persib Bandung pada 2017 lalu, Kiatisuk Senamuang sempat dirumorkan akan merapat walaupun tak terealisasi.
Baca Juga: Ada Striker Red Star Belgrade, Indonesia Kembali Jumpa China di Piala Asia U-16 2020
Berikutnya saat Mario Gomez meninggalkan Persib Bandung pada 2018 lalu, nama Kiatisuk Senamuang kembali muncul.
Baru-baru ini Kiatisuk Senamuang didaulat sebagai pelatih terbaik Asia Tenggara dalam satu dekade terakhir oleh laman Asean Football.
Kiatisuk Senamuang mengungguli pelatih beken Asia Tenggara lain, seperti Park Hang Seo (pelatih timnas Vietnam) dan Radojko Avramovic (eks pelatih Singapura).
Baca Juga: Drawing Piala Asia U-19 2020: Potensi Kekuatan Calon Lawan Indonesia di Grup A
Kiatisuk tercatat mengumpulkan dua trofi Piala AFF, yaitu pada 2014 dan 2016.
Selain itu, ia juga mencatatkan rasio kemenangan yang cukup baik, yaitu 51,2 persen dalam 43 laga.
Baru-baru ini, pelatih berjuluk Zico tersebut menyatakan siap kembali melatih.
"Jika ada tawaran yang cocok, saya siap kembali menangani sebuah tim, sepak bola sudah menjadi darah daging saya," ujar Zico dikutip dari media Thailand, The Thao Vanhoa.
Sementara itu, dalam daftar yang dirilis laman Asean Football di atas juga terdapat Alfred Riedl, eks pelatih timnas Indonesia.
Alfred Riedl membawa timnas Indonesia menjadi finalis Piala AFF dalam dua kesempatan, yaitu pada 2010 dan 2016.
Rasio kemenangan Alfred Riedl bahkan lebih baik daripada Kiatisuk, yaitu 54,3 persen dalam 35 laga.
Baca Juga: Piala Asia U-19 2020: Terpisah di Fase Grup, Kapan Indonesia Bisa Berjumpa Malaysia?
| Editor | : | Nungki Nugroho |
| Sumber | : | Asean Football |
Komentar
Kolom komentar masih kosong
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
YANG LAINNYA
