Disembur Kritik Shin Tae-Yong dari Korea Selatan, PSSI Tak Langsung Percaya

Mukhammad Najmul Ula - Jumat, 19 Juni 2020 | 06:00 WIB
PSSI menggelar sesi jumpa pers untuk menanggapi beberapa perihal yang terjadi termasuk pernyataan Shin Tae-yong ke media Korea Selatan
Istimewa
PSSI menggelar sesi jumpa pers untuk menanggapi beberapa perihal yang terjadi termasuk pernyataan Shin Tae-yong ke media Korea Selatan

Shin Tae-Yong bahkan sempat menyinggung Indra Sjafri, sosok yang disebutnya "indisipliner" saat meninggalkan pemusatan latihan timnas Indonesia U-19 di Thailand tanpa izin.

PSSI langsung menggelar konferensi pers untuk merespon pernyataan Shin Tae-Yong yang sedang berada di Korea Selatan tersebut.

Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengaku tak langsung percaya.

"Untuk berita-berita di media, selama itu bukan dari Shin Tae-Yong ataupun agensinya, kami tidak akan menanggapi," ujar Yunus Nusi (18/6/2020).

"Kamu sudah menanyakan konfirmasi apakah benar statement itu, siapa tahu di Korea sana kan kita tidak tahu berita atau media yang mana, apalagi bahasanya Korea," ucapnya lagi.

"Kita tidak tahu apakah itu langsung dari Shin Tae-Yong, maka kita tidak akan mengklarifikasi selama belum ada pernyataan langsung kepada federasi," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Indra Sjafri, Direktur Teknik PSSI yang disinggung oleh Shin Tae-Yong.

"Tidak percaya saya, tidak mungkinlah hal-hal gitu, (nanti) jadi konsumsi media terus (kalau) saya respons itu," ujar Indra.

"Tidak mau (menjawab) saya, tanya saja ke Shin Tae-Yong," pungkasnya.

Shin Tae-Yong sendiri telah diminta PSSI untuk segera kembali ke Indonesia untuk menjalankan pemusatan latihan timnas Indonesia U-19.

Baca Juga: Jadwal Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2020, Dibuka Lawan Negara Tetangga


Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.