Shin Tae-Yong Bukan Orang Pertama, Pelatih Lokal Ini Pernah Beri Komentar Pedas kepada Indra Sjafri

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 23 Juni 2020 | 04:30 WIB
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.
PSSI.ORG
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia.

BOLANAS.COM - Jauh sebelum Shin Tae-Yong, telah ada sosok Iwan Setiawan yang terlebih dahulu berkomentar pedas terhadap Indra Sjafri.

Pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-Yong, rupanya bukan orang pertama yang melayangkan komentar pedas kepada Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.

Shin Tae-Yong baru-baru ini melempar bara ke publik dengan menyatakan sosok Indra Sjafri sebagai pelatih yang indisipliner.

Pada awalnya, Indra Sjafri diplot sebagai asisten pelatih dari representasi Indonesia dalam struktur kepelatihan Shin Tae-Yong.

Baca Juga: Merengek di Media Korea Selatan, Ketua Satgas Timnas Tuding Shin Tae-Yong Bermain Politik

Friksi mulai terjadi saat Shin Tae-Yong membawa rombongan skuat timnas Indonesia U-19 berlatih di Thailand, Januari lalu.

"PSSI meminta merekomendasikan pelatih lokal dan saya terima saja. Akan tetapi, setelah training camp di Thailand selesai, pelatih lokal tersebut pulang saja tanpa izin," ujar Shin kepada media Korea Selatan, Naver Sports, tanpa menyebut nama sang pelatih (18/6/2020).

"Meeting hari esoknya saya ingin memaafkan jika dia mengaku kesalahannya, tetapi malah kelakuannya seolah-olah tidak salah apa-apa," ujar Shin lagi.

Shin disebut langsung mengeluarkan pelatih lokal tersebut pada rapat hari itu.

Baca Juga: Disebut Gantikan Shin Tae-Yong, Ini Tanggapan Fakhri Husaini Soal Peluang Latih Tim Senior

Shin lantas lebih kaget lagi pada dua bulan setelah kejadian tersebut.

"Kemudian ketua umum PSSI, perwira tinggi Polri, memanggil saya untuk bertemu," ucap Shin.

"Dua bulan kemudian, pelatih yang tadinya dikeluarkan diberi jabatan sebagai direktur teknik (yang berarti menjadi atasan)," jelas Shin.

Terang sudah, pelatih indisipliner yang dimaksud Shin Tae-Yong ialah Indra Sjafri.

Indra Sjafri sendiri berpengalaman menghadapi komentar pedas dari kolega sesama pelatih.

Iwan Setiawan saat melatih Borneo FC.
japrit
Iwan Setiawan saat melatih Borneo FC.

Pada 2017, pelatih Iwan Setiawan yang saat itu menangani Borneo FC di Liga 1 menggegerkan publik dengan menyebut Indra Sjafri tak pantas melatih timnas Indonesia U-19.

"Karena menurut saya, Indra Sjafri tidak pantas menjadi pelatih timnas. Kurang cocok Indra Sjafri, Iwan Setiawan lebih cocok. Orang gagal terus kok Indra Sjafri," ucap Coach Iwan (4/9/2017).

Iwan Setiawan barangkali merujuk kegagalan Indra Sjafri membangun timnas Indonesia U-19 yang berkelanjutan sehingga tampil mengenaskan di Piala Asia U-19 2014.

Indra Sjafri saat itu masih mengemban tugas sebagai pelatih timnas Indonesia U-19.

"Apalagi jika kerja untuk timnas u-19 di mana kita membangun pemain muda bukan hanya mengajarkan mereka sebagai pemain sepak bola, tapi mengajarkan mereka sebagai manusia yang baik. Kita ajarkan disiplin, lifestyle yang teratur," pungkas Coach Iwan.

Baca Juga: Setelah China, Kini Jepang Sebut Indonesia Tim Kuat di Piala Asia U-16 2020


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Naver Sports
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.