Cerita Jack Brown Muntah-Muntah Jalani Seleksi Timnas Indonesia U-19

Mukhammad Najmul Ula - Rabu, 24 Juni 2020 | 11:50 WIB
Pemain Lincoln City U-18, Jack Brown, saat mengikuti seleksi timnas U-19 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (15/1/2020).
PSSI.ORG
Pemain Lincoln City U-18, Jack Brown, saat mengikuti seleksi timnas U-19 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Rabu (15/1/2020).

BOLANAS.COM - Gelandang blasteran Indonesia, Jack Brown, mengaku muntah-muntah saat menjalani seleksi timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-Yong pada Januari lalu.

Gelandang Lincoln City, Jack Brown, merupakan gelandang blasteran Indonesia-Inggris yang telah dua kali menjalani seleksi di tim nasional Indonesia.

Kali pertama, yaitu pada 2017, Jack Brown mendapat undangan seleksi di timnas Indonesia U-19 yang diasuh Indra Sjafri.

Yang terbaru, Jack Brown menjalani seleksi timnas Indonesia U-19 pada Januari lalu, kali ini di hadapan Shin Tae-Yong.

Baca Juga: Persiapan Piala Asia U-16 2020, Indra Sjafri Cari Tempat Aman untuk TC Timnas Indonesia U-16

Pada 13 Januari 2020, Jack Brown pertama kali berlatih bersama rekan-rekannya di timnas Indonesia U-19.

Hanya lima hari kemudian, yaitu pada 18 Januari 2020, Jack Brown menjadi salah satu pemain yang tereliminasi dari pemusatan latihan pertama di era Shin Tae-Yong tersebut.

Dalam wawancara terbaru di kanal Youtube Yussa Nugraha, Jack Brown mengaku menjalani latihan tersebut dengan sangat berat.

Jack Brown mengaku harus terbang selama 20 jam dari Inggris menuju Indonesia untuk memenuhi panggilan timnas yang sangat mendadak tersebut.

Baca Juga: Soal Kisruh PSSI dengan Shin Tae-Yong, Yeyen Tumena Minta Tak Diumbar di Media

Telat satu hari, Jack Brown tak memiliki waktu untuk beradaptasi dengan cuaca Indonesia.

"Aku menghadapi banyak masalah dengan cuaca," ujar Jack di kanal Youtube Yussa Nugraha (23/6/2020).

"Karena di Inggris aku bermain di suhu -2 derajat, dan di hari berikutnya aku bermain di suhu 35 derajat," jelasnya.

Jack Brown mengaku selalu dapat bermain 90 menit dan menjadi salah satu pemain yang menempuh jarak paling jauh selama bermain di Lincoln City.

Hanya saja, begitu tiba di Indonesia, ia hanya kuat bermain selama 20 menit.

"Pada hari terakhir, saat aku pertama kali mampu bermain 90 menit di seleksi itu, dan itu di siang hari, panas sekali, mungkin 35 atau 36 derajat," tutur Jack.

"Aku mendorong diriku untuk bermain 90 menit, dan setelah pulang ke hotel, aku muntah-muntah dan merasa sakit," pungkasnya.

Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Tiga Kandidat Lokasi TC Timnas Indonesia U-16


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Youtube Yussa Nugraha
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.