Respon Galak Bek Bali United saat Safee Sali Sebut Liga Malaysia di Atas Liga Indonesia

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 25 Juni 2020 | 10:30 WIB
Bek Bali United, Leonard Tupamahu, saat melawan Persija Jakarta pada leg kedua babak perempat final Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, 5 Mei 2019.
FERI SETIAWAN/SUPER BALL
Bek Bali United, Leonard Tupamahu, saat melawan Persija Jakarta pada leg kedua babak perempat final Piala Indonesia 2018 di Stadion Wibawa Mukti, 5 Mei 2019.

BOLANAS.COM - Bek Bali United, Leonard Tupamahu, merespons keras pernyataan Safee Sali yang menyebut Liga Malaysia lebih berkualitas dibanding Liga Indonesia.

Bek Bali United, Leonard Tupamahu, naik pitam mendengar pernyataan penyerang asal Malaysia, Safee Sali.

Leonard Tupamahu, yang pernah memperkuat Persija Jakarta, tak terima ucapan Safee Sali soal perbandingan kualitas kompetisi di Indonesia dan Malaysia.

Safee Sali merupakan penyerang asal Malaysia yang sempat bermain untuk Pelita Jaya pada 2011 hingga 2012.

Baca Juga: Diminta Datang ke Indonesia 29 Juni, Shin Tae-Yong Belum Beri Jawaban

Dua musim bersama Pelita Jaya, Safee Sali mencatatkan 27 gol di Liga Super Indonesia.

Dalam wawancara terbaru dengan Goal, Safee Sali berbicara soal ketiadaan pemain Malaysia yang mengikuti jejaknya dengan merumput di Indonesia.

"Menurut saya, pemain kami (Malaysia) tidak pergi ke sana (Indonesia) karena cara berpikir mereka," ujar Safee, dikutp dari Goal (17/6/2020).

"Di pikiran mereka, mereka berpikir mengapa harus ke Indonesia, sementara jika dibandingkan, Malaysia memiliki liga dengan standar lebih tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Tunggu Shin Tae-Yong ke Indonesia, PSSI Janjikan Zona Hijau untuk Gelar TC Timnas

Memang, dalam beberapa tahun terakhir, Liga Malaysia dipandang berhasil menaikkan level mereka.

Bukti keberhasilan tersebut ialah tiket otomatis ke Liga Champions Asia bagi juara Liga Malaysia.

Eks penyerang timnas Malaysia, Safee Sali, saat bermain di Pelita Jaya.
Tribunnews/Iwan Taunuzi
Eks penyerang timnas Malaysia, Safee Sali, saat bermain di Pelita Jaya.

Sementara itu, Indonesia belum mencapai level tersebut.

Dalam kurun waktu Safee Sali bermain di Indonesia, Leonard Tupamahu saat itu memperkuat Arema Cronus dan Persema Malang.

Saat berita Safee Sali berkata demikian diunggah di akun @sepakbolaid di Instagram, Leonard pun langsung berkomentar keras.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Menurut Safee, ada kemungkinan pemain Malaysia merasa 'takut' untuk mencoba mengikuti jejaknya berkarier di kompetisi Indonesia. Secara kualitas, Liga Indonesia pun dinilai masih kalah kelas dari Malaysia. . "Menurut pendapat saya, para pemain Malaysia tidak pergi ke sana [Indonesia] karena cara mereka berpikir. Dalam pikiran mereka, mereka berpikir apa gunanya pergi ke Indonesia?," ucap Safee dalam wawancaranya dengan Goal Malaysia. . "Atau, mereka mungkin berpikir bahwa secara komparatif, Malaysia memiliki standar liga yang lebih tinggi. Tapi saya pikir, kebanyakan tidak melakukannya, karena mereka takut," sambung eks Johor Darul Ta'zim tersebut. . "Mereka [pemain Malaysia] merasa nyaman, dan tetap di Malaysia, mereka takut meninggalkan zona nyaman itu," ungkap sosok 36 tahun itu. . "Mereka tidak siap untuk mengambil langkah berikutnya, dan mencari peningkatan dalam permainan mereka, yang dapat terjadi karena semua tantangan yang datang dengan bermain di luar negeri, bahkan di liga yang dapat dianggap kualitasnya sedikit lebih rendah daripada kita," urainya menambahkan.(Goal Indonesia) . Emangnya ada klub Indonesia yang mau slot pemain asing diisi pemain Malaysia?

A post shared by sepakbola INDONESIA (@sepakbolaid) on

"Sali2, ngomong kaya gitu pas kagak main di Indonesia lu, Bacot," tulis Leonard di kolom komentar (19/6/2020).

Komentar galak tersebut terpantau telah dbalas oleh 183 warganet.

Sejumlah warganet yang menyayangkan sikap terburu-buru Leonard dalam merespons ucapan Safee Sali.

Leonard Tupamahu, yang kini berusia 36 tahun, telah bergabung dengan Bali United sejak 2019.

Pada musim debutnya, ia langsung membawa Bali United menjuarai Liga 1 2019.

Baca Juga: Sekjen PSSI Sebut Iwan Bule Ditunggu Panggilan Telepon Shin Tae-Yong


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : Goal
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.