Eks Bomber Timnas Malaysia Sebut Lawan Tersulit di Liga Indonesia

Nungki Nugroho - Kamis, 25 Juni 2020 | 19:25 WIB
Penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali usai membobol gawang Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010.
THESTAR.COM.MY
Penyerang Timnas Malaysia, Safee Sali usai membobol gawang Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010.

BOLANAS.COM - Mantan penyerang timnas Malaysia, Safee Sali, menceritakan musuh terberatnya ketika berkarier di Liga Indonesia.

Safee Sali merupakan salah satu pemain Malaysia yang sempat merasakan ketatnya persaingan di Liga Indonesia.

Pemain dengan nama lengkap Mohd Safee bin Mohd Sali itu bergabung dengan Pelita Jaya pada musim 2010-2011.

Bersama Pelita Jaya, Safee Sali berhasil menorehkan 27 gol dari 42 pertandingan di Indonesian Super League (ISL).

Safee mengaku mendapatkan pengalaman berharga ketika bermain di Liga Indonesia.

Baca Juga: PSSI Pilih Bekasi Sebagai Lokasi untuk TC Timnas U-16 Indonesia

Hal tersebut disampaikan oleh Safee Sali ketika diwawancarai oleh media olahraga, Goal Malaysia.

Salah satu kekuatan terbaik di Indonesia yang pernah dihadapi oleh Safee Sali adalah Persipura Jayapura.

Menurutnya, tim Mutiara Hitam merupakan lawan yang sulit untuk ditaklukkan selama di Indonesia.

"Saya tidak bisa menjelaskan siapa lawan terberat saya selama berada di sana, tetapi tempat dan tim terberat yang paling sulit untuk dimainkan adalah Persipura Jayapura," kata Safee.

Ia mengatakan bahwa Boaz Solossa merupakan sosok yang sangat vital di tim tersebut.

"Persipura memiliki Boaz Solossa yang menjadi kunci permainan mereka," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Momok Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 Dinobatkan sebagai Bomber Terbaik Liga Jepang

Sebelum hijrah ke Pelita Jaya, Safee Sali sempat mendapatkan tawaran dari klub-klub lain di Indonesia.

Tak terkecuali Persib Bandung yang juga menginginkan jasa top scorer Piala AFF 2010 tersebut.

"Saat itu ada tiga klub yang memberi saya tawaran," jelas Safee Sali.

"Ya, Persib Bandung salah satu klub yang menginginkan saya, tetapi saya pikir Pelita menjanjikan menit bermain untuk saya," tambahnya.

Selain itu, Safee menerima pinangan Pelita karena berlokasi di ibu kota negara.

Setelah dari Pelita, Safee juga sempat membela Arema Cronus pada musim 2013.

Namun itu tak berlangsung lama setelah ia memutuskan kembali ke Liga Malaysia dengan bergabung Johor Darul Takzim hingga musim 2017.

Kini di usianya yang telah mencapai 36 tahun, Safee Sali masih bermain di kasta teratas Liga Super Malaysia bersama Pelating Jaya City FC.

 


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : goal.com/en-my
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.