Sulit Dapat Sponsor, Borneo FC Berharap Subsidi Rp 1 Miliar dari PT LIB

Unggul Tan Ngasorake - Selasa, 30 Juni 2020 | 21:12 WIB
Logo Borneo FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Borneo FC.

BOLANAS.COM - Presiden Borneo FC, Nabil Husein, berharap ada kebijakan baru mengenai subsidi untuk klub peserta Liga 1 2020.

Nabil mengatakan saat ini subsidi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) adalah hal yang sangat vital.

Menurut Nabil, Pandemi COVID-19 sangat berdampak kepada kondisi keuangan klub.

Tidak adanya pertandingan membuat banyak klub mulai ditinggal para sponsor.

Kabar Liga 1 2020 tidak bisa dihadiri oleh penonton menurut Nabil juga semakin menambah sulit pihak klub mendapat masukan.

Baca Juga: Cara Wonderkid Bali United untuk Yakinkan Pelatih Timnas U-16 Indonesia

Untuk itu Nabil berharap PT LIB bisa segera mencairkan subsidi untuk klub.

"Harapan kami subsidi di atas RP 1 miliar," ungkap Nabil dilansir Bolanas.com dari Antara.

"Dalam kondisi seperti ini klub sulit mendapat sponsor," lanjutnya.

PT LIB sendiri sudah menyiapkan subsidi untuk klub peserta Liga 1 saat kompetisi kembali bergulir nanti.

Baca Juga: Mengenal Pelatih Baru UEA yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia

Dana sebesar Rp 800 juta per termin sudah disiapkan oleh PT LIB.

Nominal tersebut sudah bertambah Rp 280 juta dari jumlah subsidi sebelumnya.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengaku belum bisa menjamin soal kenaikan subsidi untuk klub.

Akhmad menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu sponsor baru untuk kompetisi.

Menyikapi hal tersebut, Nabil mengatakan akan menunggu keputusan akhir dari PT LIB.

"Kami ingin komitmen yang sudah dibangun dan disepakati bersama harus dijalankan," pungkasnya.

Baca Juga: Timnya Kesulitan Dana, Ini Kata Manajer Bhayangkara FC untuk Kelanjutan Liga 1 2020


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Antara
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.