Exco PSSI Berharap Tiga Klub yang Tolak Lanjutkan Liga 1 Bisa Berubah Pikiran

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 8 Juli 2020 | 11:53 WIB
 CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

BOLANAS.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, masih yakin semua tim akan setuju dengan kelanjutan Liga 1 musim ini.

Yoyok mengaku memahami mengapa ada beberapa klub yang menolak lanjutkan Liga 1 musim ini.

Menurut Yoyok, hal ini karena rencana dari PSSI tersebut belum sepenuhnya jelas.

Sebelumnya, PSSI memang sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.

Meski sudah mengeluarkan SK, namun baik PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB) sama-sama belum merilis detail mengenai kompetisi.

Baca Juga: Barito Putera Siapkan Dua Nama Sebagai Penerus Rizky Pora

Hal tersebut yang menurut Yoyok membuat klub menolak melanjutkan kompetisi musim ini.

"Kalau kita melihat aspirasi klub, boleh-boleh saja," kata Yoyok dilansri Bolanas.com dari Antara.

"Klub kan merasa regulasi belum keluar. Jadwal dan izin juga belum ada," sambungnya.

Pria yang juga merupakan anggota DPR itu berharap saat PSSI sudah memberi kepastian terkait regulasi, jadwal dan izin, maka klub yang menolak akan berubah pikiran.

Baca Juga: PSSI Siap Bersinergi dengan Legenda Sepak Bola Indonesia demi Kemajuan Timnas

"Mudah-mudahan kalau semua pertanyaan itu sudah terjawab, siapa tahu klub-klub bisa berubah," ujar Yoyok.

Lebih lanjut, Yoyok menjelaskan bahwa saat ini PSSI terus berkoordinasi dengan pihak pemerintah.

Yoyok menegaskan kelanjutan Liga 1 2020 menunggu keputusan dan kebijakan dari pemerintah,

"Ini PSSI pun masih menunggu langkah berikutnya dari pemerintah," tutupnya.

Baca Juga: Soal Gaji Pemain di Sisa Musim Liga 1, Manajemen Persib Patuhi Regulasi PSSI


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Antara
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.