Klub Filipina Kolaps, Peluang Bali United Lolos dari Fase Grup Piala AFC Lebih Besar?

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 9 Juli 2020 | 10:55 WIB
Para pemain Bali United merayakan kemenangan atas Than Quang Ninh dalam laga Piala AFC 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/2/2020).
baliutd.com
Para pemain Bali United merayakan kemenangan atas Than Quang Ninh dalam laga Piala AFC 2020 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (11/2/2020).

BOLANAS.COM - Ceres-Negros membubarkan diri, Bali United dinilai lebih berpeluang melaju dari fase grup Piala AFC 2020.

Klub partisipan Liga Filipina dan Piala AFC, Ceres Negros, resmi menyatakan kebangkrutan dan sedang mencari investor baru.

Ceres-Negros juara Liga Filipina 2019 dan merupakan rival satu grup Bali United di Grup G Piala AFC 2020.

Pada pertemuan perdana di kandang Ceres-Negros, Bali United dibantai dengan skor 4-0.

Melalui sebuah pernyataan di situs resmi klub, Ceres-Negros menyatakan sedang mencari investor baru untuk mempertahankan keberadaan klub.

Baca Juga: Pernah Dipermalukan, Kini Nilai Jual Hwang Hee-chan 30 kali Lipat dari Evan Dimas Darmono

Meski begitu, klub yang bermarkas di Panaad Stadium tersebut dipastikan tak lagi menyandang nama Ceres-Negros.

"Ceres-Negros saat ini sedang dalam pembicaraan dengan investor yang akan mengambil alih pengelolaan dan kepemilikan klub," tulis pihak klub di situs resmi klub.

"Segera setelah pengambilalihan tuntas, klub tidak akan dikenal lagi sebagai Ceres-Negros karena chairman saat ini, Leo Rey Yanson, tak akan terlibat dalam urusan klub lagi."

Dengan demikian, peluang Bali United untuk meloloskan diri dari Grup G Piala AFC menjadi lebih besar.

Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Sultan Yogya: Merapi Tak Bisa Dipindah

Ceres-Negros merupakan pemuncak klasemen Grup G dengan koleksi tujuh poin dan menyisakan tiga pertandingan.

Sementara itu, Bali United berada di posisi juru kunci dengan koleksi empat poin.

Stefano Lilipaly dan kawan-kawan bisa menyeruak ke peringkat pertama dengan dua hal sebagai catatan.

Pertama, Ceres-Negros didiskualifikasi dari Piala AFC, dengan asumsi pihak AFC bertindak tegas terhadap ketidakmampuan klub melaksanakan operasional tim.

Ketegasan AFC diperlukan agar kejadian klub yang membubarkan diri seperti ini tak dapat ditoleransi di masa depan.

Pemain Persija Jakarta usai bermain melawan Ceres Negros FC pada laga penyisihan Grup G AFC CUP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,  Selasa (23/4/2019) dalam laga tersebut persija harus mengakui kekalahannya melawan Ceres dengan skor 2-3.
Warta Kota/Feri Setiawan
Pemain Persija Jakarta usai bermain melawan Ceres Negros FC pada laga penyisihan Grup G AFC CUP di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (23/4/2019) dalam laga tersebut persija harus mengakui kekalahannya melawan Ceres dengan skor 2-3.

Kedua, kehadiran investor baru dan perubahan nama membuat kekuatan Ceres-Negros menjadi lebih lemah.

Beberapa pemain terbaik Ceres-Negros, seperti Bienvenido Maranon, sudah menyatakan hasrat pindah setelah pembayaran gaji dikabarkan tersendat.

Tentu saja, dua kemungkinan di atas harus diikuti dengan hasil-hasil bagus yang diraih Bali United di sisa laga Piala AFC.

Apabila Bali United berhasil menjadi juara grup atau menjadi salah satu runner-up grup terbaik di Zona ASEAN, Bali United berhak melaju babak semifinal Piala AFC 2020 Zona ASEAN.

Baca Juga: Klub Spanyol yang Diakusisi Investor Indonesia Sudah Rekrut Jebolan Timnas Indonesia U-19


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.