Rekan Setim Bepe di Selangor Jual Tiga Medali Juara untuk Penuhi Kebutuhan

Nungki Nugroho - Jumat, 10 Juli 2020 | 07:00 WIB
Bambang Pamungkas bersama skuad Selangor FA yang tampil di Liga Malaysia pada 2005.
FACEBOOK JAMSARI SABIAN
Bambang Pamungkas bersama skuad Selangor FA yang tampil di Liga Malaysia pada 2005.

BOLANAS.COM - Rekan setim Bambang Pamungkas saat masih di Selangor FA, Jamsari Sabian, melelang tiga medali juara untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.

Jamsari Sabian merupakan mantan kiper Selangor FA pada musim 2002 hingga 2006.

Ia turut menjadi bagian kejayaan Selangor FA meraih treble winner di persepakbolaan Malaysia pada 2005.

Kala itu, Jamsari bergabung satu tim dengan legenda timnas Indonesia, Bambang Pamungkas.

Mereka berhasil memenangi tiga trofi yaitu Piala Malaysia, Liga Premier Malaysia, dan Piala FA Malaysia 2005.

Baca Juga: Eks Bomber Timnas Singapura Tutup Usia Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Bambang menjadi salah satu pahlawan Selangor dengan meraih gelar top scorer Malaysia Premier League dan Piala FA Malaysia.

Bepe juga dinobatkan sebagai pemain asing terbaik di Piala Malaysia 2005.

Jamsari pun ikut mendapatkan medali juara dari tiga kejuaraan tersebut.

Kabar menyedihkan baru-baru ini diwartakan media Malaysia terkait kondisi Jamsari.

Jamsari berniat melelang tiga medali juara yang didapatkannya tersebut atas dasar kekecewaan.

Jamsari menjelaskan bahwa ia memutuskan untuk melepaskan koleksi berharga tersebut setelah diingkari oleh pihak tertentu.

Baca Juga: Shin Tae-Yong Belum Tiba di Indonesia, Kemenpora Ungkap PSSI Belum Urus Surat Izin

Ia mengaku telah menunggu 12 tahun lamanya terhadap janji tak disebutkan secara jelas oleh Jamsari.

"Jangan salah paham, ini bukan kasusnya (kasus Khalid Jamlus). Ini masalah keuangan tapi untuk menjual medali ini, itu lebih untuk mengungkapkan rasa frustrasi saya kepada pihak tertentu yang tidak ingin saya sebutkan," kata Jamsari dikutip Bolanas dari BHarian.

"Sudah lama sejak saya menyimpannya. Hanya tersisa ini koleksi yang saya miliki, saya ingin menjualnya kepada siapa saja yang tertarik," ucapnya menambahkan.

Jamsari lantas memberikan nasihat kepada pemain muda untuk tidak mudah terbuai janji di dunia sepak bola.

"Saya hanya ingin mengingatkan pemain muda kami, jika Anda ingin melakukan sesuatu, perhatikan hitam di atas putih, tidak hanya berjanji di mulut saja. Itulah yang terjadi pada saya dan beberapa rekan tim lainnya," jelas Jamsari.

Jamsari menyebut andai janji dari seseorang itu terlaksana maka bisa melegakan keluarganya.

Setidaknya ia memiliki peluang untuk mendapatkan rezeki dari hal tersebut.

Tak hanya Jamsari, belum lama ini eks penyerang timnas Malaysia, Khalid Jamlus, juga terpaksa menjual sepatu emas demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Untuk saat ini, agar saya bisa bertahan, saya harus menjualnya. Saya tidak peduli,"

"Ketika saya menghadapi kesulitan, tidak ada yang membantu saya. Saya melakukan ini untuk terus bertahan hidup," ucap Khalid dilansir Bolanas dari Malay Mail.

"Saya telah menganggur selama tiga tahun terakhir. RM50.000 hanya akan bertahan selama beberapa hari dengan semua tagihan perumahan, tagihan mobil, tagihan medis orang tua saya yang tidak dibayar," tambah mantan striker nasional itu.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Malay Mail,bharian
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.