Ikuti Langkah Persib Bandung, Arema FC Tunda Jadwal Latihan Perdana

Unggul Tan Ngasorake - Rabu, 15 Juli 2020 | 05:00 WIB
Logo Arema FC.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Logo Arema FC.

BOLANAS.COM - Manajemen Arema FC memutuskan untuk menunda jadwal latihan perdana mereka.

Sebelumnya, manajemen berencana akan melakukan latihan perdana pada tanggal 20 Juli mendatang.

Namun, rencana tersebut urung terlaksana akibat banyak dari pemain Arema yang masih belum kembali ke Kota Malang.

Manajemen Arema menjelaskan para pemainnya mengalami kendala transportasi untuk kembali ke Malang.

"Kemarin kami melakukan rapat direksi, memahami beberapa pemain di luar Malang yang butuh waktu untuk mendapatkan akses transportasi," kata Media Officer Arema FC, Sudarmadji dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.

Baca Juga: Ketum PSSI Larang Suporter Klub Liga 1 Adakan Acara Nonton Bareng

Sudarmadji mengaku sudah ada pembicaraan di manajeman tim untuk menjadwal ulang latihan.

"Direksi memutuskan latihan paling lambat akan dilakukan akhir Juli mendatang," ungkap Sudarmadji.

Lebih lanjut, Sudarmadji memastikan setiap pemain Singo Edan akan menjalani tes kesehatan sebelum mulai berlatih.

Tes tersebut nantinya akan dibagi menjadi dua gelombang.

Baca Juga: Lanjutkan Liga 1 2020, Madura United Tak Ingin Pindah Kandang

Gelombang pertama akan dilakukan untuk para pemain yang berdomisili di Kota Malang.

Sementara itu, untuk pemain yang berasal dari luar Kota Malang akan di tes pada gelombang kedua.

"Untuk rapid test khusus bagi mereka yang tinggal di Malang akan dilakukan pada tanggal 17 Juli," tutur Sudarmadji.

"Sedangkan dari luar Malang diberikan kesempatan tanggal 27 juli," tutupnya.

Baca Juga: Persebaya Masih Bimbang Ikut Kompetisi, Makan Konate Memilih untuk Tetap Berlatih


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.