Aji Santoso Tak Menyesali Keputusannya Hijrah dari Arema ke Persebaya

Unggul Tan Ngasorake - Minggu, 19 Juli 2020 | 15:46 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai timnya butuh waktu dua bulan untuk mempersiapkan Liga 1 2020.
TRIBUN JATIM/KHAIRUL AMIN
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menilai timnya butuh waktu dua bulan untuk mempersiapkan Liga 1 2020.

BOLANAS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengaku tak menyesali keputusannya untuk pindah dari Arema ke Persebaya saat masih aktif bermain dulu.

Saat masih aktif jadi pemain, Aji tergolong pemain yang sukses baik di level klub maupun timnas.

Aji tercatat pernah membela Arema Malang pada 1988 silam.

Delapan musim dihabiskan Aji untuk tampil bersama skuat Singo Edan.

Kontroversi terjadi pada tahun 1995, ketika Aji memutuskan untuk pindah ke Persebaya.

Baca Juga: Menpora Berharap Fanatisme Suporter Indonesia Bisa Dilihat Dunia

Transfer tersebut banyak mendapat respon negatif dari para pendukung Arema, Aremania.

Hal ini lantaran rivalitas kedua tim yang memang dikenal cukup panas.

"Banyak protes yang dilakukan oleh suporter (Aremania) agar saya tidak pindah klub," kata Aji dilansir Bolanas.com dari kanal YouTube Persebaya.

Meski banyak protes, pada akhirnya Aji memutuskan untuk tetap bergabung bersama Bajul Ijo.

Baca Juga: Persija Memutuskan untuk Mengungsi ke Yogyakarta di Sisa Liga 1 Musim Ini

Aji menjelaskan bahwa keputusannya tersebut murni sebagai seorang profesional.

"Di dalam dunia profesional, saya harus berpikir realistis saat itu," ujar eks juru taktik Persela itu.

Lebih lanjut, Aji mengaku tidak menyesali keputusannya saat itu.

"Saya rasa keputusan saya (pindah) sangat tepat," ucapnya

Justru, Aji menjelaskan bahwa transfernya saat itu membantu keuangan tim Arema yang sedang mengalami kesulitan.

"Kepindahan saya justru membantu Arema itu sendiri. Beberapa bulan pemain belum menerima gaji," ungkap Aji.

Aji menyebut, biaya transfernya saat itu yang mencapai angka Rp 50 juta cukup membantu keuangan tim Arema.

"50 juta itu kalo dulu bisa membayar gaji para pemain selama 4-5 bulan," pungkasnya.

Baca Juga: Menpora Berharap Fanatisme Suporter Indonesia Bisa Dilihat Dunia


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : youtube Persebaya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.