Wonderkid Persebaya Ikhlas Gaji Dipangkas 50 Persen saat Pandemi Covid-19

Nungki Nugroho - Senin, 20 Juli 2020 | 19:30 WIB
Hambali Thalib melakukan selebrasi setelah mencetak gol lewat tendangan bebas. Persebaya berhasil menang 3-1 atas Persik pada laga perdana Piala Gubernur Jatim 2020.
PERSEBAYA.ID
Hambali Thalib melakukan selebrasi setelah mencetak gol lewat tendangan bebas. Persebaya berhasil menang 3-1 atas Persik pada laga perdana Piala Gubernur Jatim 2020.

BOLANAS.COM - Pemain muda Persebaya Surabaya, Hambali Tolib, mengaku ikhlas jika memang agjinya harus dipotong 50 persen di masa pandemi Covid-19.

Memang PSSI berencana untuk melakukan pemotongan gaji 50 persen dalam lanjutan Liga 1 2020.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) dari PSSI bernomor SKEP/53VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luar biasa.

Saat ditanya terkait hal tersebut, Hambali mengaku belum bisa memberikan jawaban karena menunggu perkembangan dari manajemen.

"Aku belum tahu jawabannya, belum ada pemikiran ke sana soal itu," kata Hambali dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.

"Jadi mau melihat perkembangan Liga bagaimana, dari manajemen bagaimana," ucapnya menambahkan.

Baca Juga: Ferdinand Sinaga Merapat, Eks Ketum PSSI Minta Manajemen PSMS Berburu Gelandang Jempolan

Meski begitu, Hambali mengaku ikhlas jika memang harus ada pemotongan gaji.

Ia menerima dengan lapang dada jika memang itu menjadi keputusan terbaik bagi semua pihak.

Pasalnya, situasi sedang tidak kondusif akibat pandemi Covid-19 hingga menyebabkan kompetisi berhenti sejak pertengahan Maret lalu.

"Sebagai pemain memang sulit, tetapi saya terima saja karena semua sedang dalam posisi sulit juga," ujar Hambali.

Seperti diketahui, PSSI telah memberi rekomendasi kepada PT LIB untuk menggelar kembali kompetisi Liga 1 2020.

Baca Juga: Pernah Antarkan Juara, Otavio Dutra Sebut Main di SSA Bisa Untungkan Persija

PT Liga Indonesia Baru selaku operator berencana memulai kembali Liga 1 pada 1 Oktober 2020.

Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu diprediksi bakal rampung pada Februari 2021.

Persebaya sejauh ini masih melakukan koordinasi via online untuk mempersiapkan tim menyambut Liga 1 2020.

Sembari menunggu kepastian sikap Persebaya, Hambali mengisi waktunya dengan latihan mandiri.

"Saya masih latihan mandiri terus," tuturnya mengakhiri.

Selain menerapkan protokol kesehatan, lanjutan pertandingan di Liga 1 2020 juga akan digelar terpusat di Pulau Jawa.

Kemungkinan besar Persebaya tidak akan bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo dalam lanjutan Liga 1 2020.

Mengingat Stadion GBT tengah dalam renovasi untuk venue Piala Dunia U-20 2021.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Tribun Jatim
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.