Ketum PSSI Terus Rayu Klub yang Tak Mau Lanjutkan Liga 1 2020

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 24 Juli 2020 | 17:00 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan pemaparan mengenai kelanjutan Liga 1 2020 dan perkembangan timnas Indonesia
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan pemaparan mengenai kelanjutan Liga 1 2020 dan perkembangan timnas Indonesia

BOLANAS.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terus merayu klub-klub liga 1 yang belum mau melanjutkan kompetisi.

Menjelang bergulirnya kembali Liga 1 2020 pada 1 Oktober mendatang, PSSI terus melakukan persiapan.

Salah satunya adalah meyakinkan klub untuk mau melanjutkan kompetisi.

Sebelumnya, ada lima klub peserta Liga 1 yang telah menyatakan penolakan.

Mereka adalah, Barito Putera, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Persita Tangerang, dan Persipura Jayapura.

 Baca Juga: Selama Latihan Mandiri, Hanya Ini Tindak Indisipliner yang Dilakukan Febri Hariyadi

Kelimanya menilai situasi saat ini masih belum aman untuk menggulirkan kembali kompetisi.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Mochamad Iriawan, mengaku terus berupaya untuk meyakinkan kelima klub tersebut.

Salah satu upaya yang dilakukan pria yang akrab disapa Iwan Bule itu adalah dengan meminta izin kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saya sudah menghadap ke ketua gugus covid, Doni Monardo untuk liga bisa bergulir bulan Oktober," kata Iwan dilansir Bolanas.com dari Kompas.com.

Baca Juga: Evan Dimas Ungkap Satu Keuntungan Bagi Pemain yang Berani Bermain di Luar Negeri

"Tentunya dengan protokol kesehatan nomor satu kami sepakati," sambungnya.

Dengan izin tersebut, Iwan berharap kelima klub yang menolak melanjutkan kompetisi bisa berubah pikiran.

Menurut Iwan, ada kepentingan lain yang bergantung kepada kelanjutan Liga 1 musim ini.

"Kami terus komunikasi. Kami tahu ada beberapa pertimbangan yang membuat mereka merasa keberatan," ucap Iwan.

"Tapi kami sampaikan ada kepentingan lebih besar. Termasuk dari segi ekonomi juga, UMKM, akomodasi, transportasi dan konsumsi dan aspek ekonomi lain yang harus kami tingkatkan," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Seperti Indonesia, Liga Malaysia Cuma Berlangsung Satu Putaran dan Tetap Ada Degradasi


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.