Terungkap, TC Timnas Indonesia Tertunda karena Shin Tae-Yong Minta Swab Test Dua Kali

Mukhammad Najmul Ula - Selasa, 28 Juli 2020 | 08:40 WIB
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tiba di Jakarta pada Rabu (22/7/2020) malam.
pssi.org
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tiba di Jakarta pada Rabu (22/7/2020) malam.

Belakangan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengungkap keinginan Shin Tae-Yong yang harus dipenuhi sebelum TC dimulai.

Keinginan Shin Tae-Yong tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatan tiap pemain demi kebaikan bersama.

Setelah melaksanakan swab test bagi para pemain pada Jumat (24/7/2020), Shin Tae-Yong meminta diadakan swab test lagi.

"Sementara oke semua. Tetapi, beliau tidak mau sekali, maunya dua kali," ucap Iwan Bule, panggilan akrab ketum PSSI, kepada BolaSport.com (27/7/2020).

Sembari menunggu hasil swab test kedua, para pemain timnas Indonesia diisolasi di Hotel Fairmont, Jakarta.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan sambutan dalam acara launching jersey tandang timnas Indonesia terbaru
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan sambutan dalam acara launching jersey tandang timnas Indonesia terbaru

"STY minta mereka diisolasi dulu. Kemudian ada hasil swab kedua keluar, kira-kira 3 sampai 4 hari," tandasnya.

Iwan Bule mengaku harus mengikuti kemauan Shin Tae-Yong, selaku pelatih kepala timnas Indonesia.

"Kami saat latihan harus betul-betul pelatih yang menentukan, itu permintaan dari STY," pungkasnya.

Penundaan tersebut bisa berarti bagus bagi pemain Indonesia yang merumput di luar negeri, seperti Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, hingga Witan Sulaeman, untuk mendapatkan istirahat lebih lama sebelum memulai latihan.

Baca Juga: Pernah Main di GBK, Bek Timnas Malaysia: Tak Ada yang Mampu Menandingi Bukit Jalil


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.