8 Pulau di Indonesia Jadi Saksi Ketajaman Marko Simic

Unggul Tan Ngasorake - Jumat, 31 Juli 2020 | 12:52 WIB
Striker Persija Jakarta, Marko Simic.
MUHAMMAD ALIF AZIS/BOLASPORT.COM
Striker Persija Jakarta, Marko Simic.

BOLANAS.COM - Striker Persija Jakarta, Marko Simic rupaya memiliki catatan unik dalam urusan mencetak gol.

Tiga musim membela Persija Jakarta, Marko Simic telah menjelma menjadi salah satu striker terbaik di Liga 1 saat ini.

Sejauh ini Simic sudah mencetak 47 gol bersama Persija di kompetisi Liga 1.

Pemain asal Kroasia itu hanya membutuhkan 64 laga saja untuk mencatatkan torehan tersebut.

29 gol diantaranya dicetak Simic saat Persija bertindak sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Robert Rene Alberts Beberkan Jadwal Tebaru Latihan Perdana Persib

Sebagai seorang striker, Simic ternyata tidak hanya jago kandang saja.

Simic rupanya memiliki catatan yang juga tak kalah impresif saat laga tandang Persija.

Bomber berusia 32 tahun itu telah melesatkan 18 gol dari 31 laga tandang yang dijalani oleh tim Macan Kemayoran.

Eks pemain Melaka United itu juga tercatat sudah berhasil mencetak gol di delapan pulau yang berbeda di Indonesia.

Baca Juga: Umuh Muchtar Ingatkan Robert Rene Alberts untuk Tidak Nekat

Pulau Jawa menjadi pulau yang paling banyak menjadi saksi gol pemain berujuk Super Simic itu.

Total ada 36 gol yang di torehkan Simic di pulau Jawa.

Selanjutnya ada Sumatera (1 gol), Sulawesi (1 gol), Kalimantan (3 gol), Papua (1 gol), Bali (1 gol), Madura (3 gol). dan Yapen (1 gol).

Sementara itu, Borneo FC jadi tim yang paling sering dibobol oleh Simic.

Lima gol telah dilesatkan Simic ke gawang tim berjuluk Pesut Etam itu.

Baca Juga: Isu Pemain Titipan di Timnas Indonesia, Begini Jawaban Ketum PSSI


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : persija.id
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.