Yogyakarta Peringkat Ketujuh Penambahan Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Liga 1 2020?

Nungki Nugroho - Minggu, 2 Agustus 2020 | 07:00 WIB
Ilustrasi berita Liga 1 2020.
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi berita Liga 1 2020.

BOLANAS.COM - Rencana menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 2020 terancam setelah kasus positif Covid-19 di Yogyakarta melejit per 1 Agustus 2020.

Seperti diketahui, Yogyakarta digadang-gadang menjadi pusat penyelenggaraan lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Selain kasus Covid-19 yang terbilang rendah, Yogyakarta juga memiliki venue yang layak untuk menggelar kompetisi Liga 1 2020.

PT LIB terus mengadakan rapat untuk membahas persiapan lanjutan Liga 1 2020.

Baca Juga: Sempat Positif Corona, Eks Gelandang Persib Mulai Gabung Latihan Klub Barunya Bersama Pemain Keturunan Indonesia

Belum lama ini, perwakilan dari PT LIB mengadakan pertemuan di Yogyakarta sebagai kota yang akan menjadi pusat kelanjutan Liga 1 2020.

PT LIB selaku operator kompetisi telah melakukan peninjauan terkait kelayakan stadion untuk menggelar lanjutan Liga 1 2020.

Tak hanya itu, proses verifikasijuga dilakukan pada hotel tempat menginap ofisial klub saat kompetisi nanti.

Direktur operasional PT LIB, Sudjarno, menyatakan bahwa hasil verifikasi akan menjadi pertimbangan dalam penyelenggaraan kompetisi.

"Kami bakal bikin laporan dulu hasilnya. Setelah itu baru menjadi bahasan utama untuk meeting bersama klub," jelas Sudjarno dikutip Bolanas dari Tribun Jakarta.

Menurut rencana, pertemuan dengan 18 kontestan Liga 1 akan digelar pada pekan depan.

Sebelum menggelar manajer meeting, PT LIB akan memantapkan terlebih dahulu seluruh hasil verifikasi dan laporan.

"Pokoknya minggu besok kami akan menggelar pertemuan kembali dengan tim. Tapi tanggal pastinya belum tahu,"

"Kami bikin hasil di Yogyakarta dengan rapat bersama komisaris dan direksi dulu. Setelah itu kami bakal merancang agenda meeting bersama klub," ucap Sudjarno menambahkan.

Baca Juga: Diduga Langgar Regulasi, Klub Filipina Yakin Masih Diperbolehkan Hadapi Bali United di Piala AFC

Sudjarno berharap hasil verifikasi di Yogyakarta bisa meyakinkan klub untuk melanjutkan kompetisi.

"Hasil dari Yogyakarta itu disampaikan kepada klub supaya mereka juga bisa yakin dengan lanjutan kompetisi," ujar Sudjarno.

Dalam manager meeting, Sudjarno menginginkan adanya pertemuan langsung dengan perwakilan tim-tim Liga 1 2020.

"Kami inginnya memang langsung dengan harapan semua hadir. Dalam pertemuan nantinya juga akan tetap menerapkan social distancing. Dan 18 klub juga tidak banyak jadi tidak akan terlalu penuh," tuturnya mengakhiri.

Namun, PT LIB tampaknya harus memperbarui kembali data terkait kasus Covid-19 di Yogyakarta.

Sebagaimana dikutip Bolanas dari Kompas, Yogyakarta mengalami penambahan kasus Covid-19 cukup tinggi pada 1 Agustus 2020.

Sebanyak 67 kasus baru ditemukan dalam sehari di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ini menempatkan Yogyakarta sebagai wilayah dengan penambahan tertinggi ketujuh di Indonesia.

"Hari ini ada penambahan 67 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY. Sehingga jumlah kasus positif Covid-19 di DIY sebanyak 741 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih Berty.

Baca Juga: Seminggu Usai Operasi Jantung, Begini Kabar Pemulihan Pelatih Persib Robert Alberts

Adapun rincian 741 yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 di Yogyakarta yaitu 410 sembuh, 21 meninggal dunia, dan sisanya sedang dalam penanganan.

Kondisi ini perlu menjadi catatan bagi PT LIB jika nantinya akan banyak tim yang akan bertanding di Yogyakarta.

Termasuk PSS Sleman, setidaknya ada enam klub yang telah memutuskan akan menggunakan stadion-stadion di Yogyakarta dalam lanjutan Liga 1 2020.

 


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.