Kasus COVID-19 di Thailand Meningkat, Timnas Indonesia Terancam Jalani Karantina 14 Hari

Unggul Tan Ngasorake - Kamis, 6 Agustus 2020 | 10:38 WIB
Suasana briefing saat pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (17/2/2020).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Suasana briefing saat pemusatan latihan timnas Indonesia di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (17/2/2020).

BOLANAS.COM - Peningkatan kasus COVID-19 yang terjadi di Thailand akhir-akhir ini bisa berdampak untuk timnas Indonesia.

Hal tersebut membuat pemerintah Thailand semakin memperketat prosedur kedatangan orang dari luar negeri.

Pemerintah Thailand kini mewajibkan semua orang yang tiba dari luar negeri harus terlebih dahulu menjalani karantina selama 14 hari.

Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmoung, menyebut kebijakan tersebut juga akan diterapkan kepada timnas Indonesia.

Timnas Indonesia memang dijadwalkan akan bertandang ke Thailand pada 8 Oktober 2020 mendatang.

Baca Juga: Sempat Tertunda, Pelatih Persib Umumkan Jadwal Latihan Perdana

Menurt Somyot, seluruh anggota timnas Indonesia wajib karantina apabila keputusan tersebut belum dicabut oleh pemerintah Thailand pada bulan Oktober mendatang.

"Untuk pertandingan Thailand melawan Indonesia pada 8 Oktober, kami harus mengikuti kebijakan pemerintah Thailand," kata Somyot dilansir Bolanas.com dari Siam Sports.

Somyot menjelaskan bahwa FAT tidak bisa meminta dispensasi terkait hal tersebut untuk timnas Indonesia.

Baca Juga: Gilles Joannes, Gelandang NAC Breda yang Ingin Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021

"Jika peraturan ini masih ada, pemain Indonesia harus dikarantina ketika mereka tiba di sini," tutur Somyot.


Editor : Unggul Tan Ngasorake
Sumber : Siam Sport
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.