Rahmad Darmawan Lontarkan Kritik Pedas kepada PSSI

Unggul Tan Ngasorake - Sabtu, 8 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.
TRIBUNNEWS.COM
Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan.

BOLANAS.COM - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, mempertanyakan keputusan PSSI terkait regulasi pemaiu U-20 di Liga 1 2020.

Rahmad Darmawan menilai regulasi dari PSSI tersebut kurang tepat.

Pelatih yang akrab disapa RD itu menilai saat ini pihak klub sudah disulitkan TC jangka panjang yang diadakan PSSI.

Buat RD, TC jangka panjang sudah cukup untuk membentuk tim yang solid untuk bisa tampil di Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Untuk itu, RD menilai klub akan terbebani dengan regulasi pemain U-20 jika benar akan diterapkan.

Baca Juga: Untung Rugi Jika Timnas Indonesia Ikut Dikirim TC ke Korea Selatan

"Karena buat saya, ini kompetisi lanjutan, terus ada pemain Madura dan beberapa klub lain yang seniornya diambil oleh timnas (TC)," kata RD dikutip Bolanas dari Tribun Jatim.

"Apakah masih harus dibebankan pada klub, yang pemainnya dipanggil timnas itu," ujarnya.

RD mengkritik PSSI yang dinilai menyulitkan klub.

"Apakah masih perlu aturan itu (klub wajib mainkan dua pemain U-20 di Liga 1) diwacanakan, sementara timnas U-19 juga melakukan TC jangka panjang," kata mantan pelatih Persija itu.

Baca Juga: Meski Ditinggal Pilar Penting, Kapten Persib Tetap Anggap Arema FC Rival yang Berbahaya

"Tidak mungkin juga mereka main di klub seperti yang tadinya di programkan untuk menambah jam terbang, karena mereka (timnas U-19) setelah ini TC jangka panjang," sambungnya.

Juru taktik berusia 53 tahun itu juga menyebut regulasi tersebut terlalu memaksa.

Ia menyarankan PSSI untuk lebih memaksimalkan pembinaan melalui kompetisi usia muda.

"Apa tidak lebih ideal jika gelar saja kompetisi U-20 EPA (Elit Pro Academy) nya dijalankan, menurut saya begitu," kata pelatih asal Lampung itu.

"Dan memaksakan pemain yang belum waktunya, itu juga sebuah kesalahan," pungkasnya.

Baca Juga: Gabung TC Timnas U-19 Indonesia, Elkan Baggot Puji Rekan Setim


Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.