Media Malaysia Ramal Shin Tae-Yong Tak Akan Bertahan Lama Melatih Timnas Indonesia

Mukhammad Najmul Ula - Rabu, 12 Agustus 2020 | 08:55 WIB
Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam pendandatanganan kontrak itu Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas selama 4 tahun kedepan serta mendapat souvenir jersey Timnas In
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pelatih baru PSSI asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). Dalam pendandatanganan kontrak itu Shin Tae Yong akan menjadi pelatih Timnas selama 4 tahun kedepan serta mendapat souvenir jersey Timnas In

Baru-baru ini, The Strait Times, media yang berbasis di Malaysia, mengungkit sejumlah alasan mengapa sepak bola Asia Tenggara amat tertinggal dalam kancah dunia.

Menurut The Strait Times, paling tidak terdapat tujuh faktor yang membuat sepak bola ASEAN, termasuk Indonesia, menjadi yang terbelakang di Asia dan dunia.

Tujuh faktor tersebut yaitu pengaturan skor, penunggakan gaji, terjebak kemeriahan Piala AFF, banyak pesepak bola tak sukses di Eropa, infrastruktur jelek dan lemahnya pembinaan usia muda, target tak realistis bagi pelatih, dan penyerangan yang tak efektif.

Indonesia paling mendapat sorotan pada faktor target tak realistis bagi pelatih tim nasional.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyaksikan langsung agenda latihan timnas U-19 Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong pada Agustus 2020.
PSSI.ORG
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyaksikan langsung agenda latihan timnas U-19 Indonesia yang dipimpin oleh Shin Tae-yong pada Agustus 2020.

"Pelaku terburuk adalah Indonesia, yang memecat 13 pelatih sejak 2010," tulis New Strait Times.

"Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong, hampir keluar (dipecat) setelah PSSI membebaninya target tinggi."

Target tersebut ialah menembus semifinal Piala Asia U-19 2020, menjuarai Piala AFF 2020, dan menembus fase gugur Piala Dunia U-20 2021.

Tak heran, Shin Tae-Yong pun diramalkan segera tak betah dengan situasi di Indonesia.

"Dengan target tinggi seperti itu, jangan berharap Shin Tae-Yong akan bertahan lama di bawah atasan yang amat menuntut di Indonesia," pungkas New Strait Times.

Baca Juga: Terhambat Regulasi Covid-19 di Portugal, Paulo Sergio Belum Gabung Latihan Bali United


Editor : Mukhammad Najmul Ula
Sumber : New Strait Times
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.