Soal Mario Gomez Keluar dari Arema FC, Robert Alberts Sebut Pemotongan Gaji di Liga 1 Memang Tak Lazim

Mukhammad Najmul Ula - Kamis, 13 Agustus 2020 | 06:00 WIB
Pelatih Arema FC, Mario Gomez (dua dari kiri), dan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (mengenakan masker), dalam konferensi pers jelang laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020, Sabtu (7/3/2020).
SURYA/DYA AYU
Pelatih Arema FC, Mario Gomez (dua dari kiri), dan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts (mengenakan masker), dalam konferensi pers jelang laga pekan kedua Shopee Liga 1 2020, Sabtu (7/3/2020).

BOLANAS.COM - Robert Alberts memaklumi langkah Mario Gomez keluar dari Arema FC akibat permasalahan potongan gaji di Liga 1 2020.

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, urun pendapat soal pengunduran diri Mario Gomez dari kursi pelatih Arema FC.

Seperti diketahui, Mario Gomez keluar dari jabatan pelatih Arema FC pekan lalu akibat problem pemotongan gaji di Liga 1 2020.

Robert Alberts menyebut pemotongan gaji di sisa musim Liga 1 2020 oleh PSSI bisa dipertanyakan mengingat melanggar ketentutan FIFA.

Baca Juga: Syarat dari Shin Tae-Yong agar Elkan Baggott Jadi Aset Tak Ternilai Timnas Indonesia

Mario Gomez, yang baru melatih Arema FC pada awal musim, menjadi pelatih pertama yang mengundurkan diri sejak pandemi Covid-19.

"Saya tidak menyalahkan kamu dan klub, tapi sepertinya saya tidak bisa berlanjut dengan situasi dan kondisi seperti ini," ucap Mario Gomez sebagaimana dituturkan General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (3/8/2020).

Ruddy Widodo membenarkan bahwa pelatih asal Argentina tersebut keluar akibat tak setuju pemotongan gaji yang dipatok PSSI mencapai 50 persen.

Langkah Mario Gomez belakangan ditiru pelatih Borneo FC, Edson Tavarez.

Baca Juga: Walau Belum Tentu Tampil di Liga 1 2020, Persebaya Pindah Kandang ke Gelora Delta Sidoarjo?

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, tak menyalahkan Mario Gomez atas keputusannya tersebut.

Menurut Robert, pemotongan gaji yang dipatok PSSI senilai 50 persen memang tak lazim.

"Saya rasa itu hak pribadi (Mario Gomez)," ucap Robert dikutip dari Kompas.com (11/8/2020).

"Secara pribai, peraturan yang diberikan kepada kami (pemotongan gaji) dari otoritas sepak bola Indonesia itu sangat dipertanyakan," ungkapnya.

Robert menuturkan, bahkan FIFA pun tak boleh mengintervensi kontrak antara pihak klub dengan pemain maupun pelatih.

Pelatih Arema FC, Mario Gomez, saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih Arema FC, Mario Gomez, saat laga Persikabo melawan Arema FC di Stadion Pakansari, Bogor (2/3/2020)

"Dan dari FIFA sendiri menyatakan tidak bisa ada pihak ketiga yang memutuskan (mengintervensi) soal kontrak saya (pemain dan pelatih)," jelasnya.

"Jadi, jika ada yang tidak menemukan kesepakatan dengan klub, itu adalah hak pribadi," ucapnya lagi.

Robert Alberts pada akhirnya menerima pemotongan gaji dari manajemen Persib Bandung sesuai permintaan PSSI.

Skuat Persib Bandung telah melakoni latihan perdana di Stadion GBLA pada Senin (10/8/2020).

Baca Juga: Assist untuk Marko Simic Masuk Jajaran Elite AFC, Winger Persija Riko Simanjuntak Bangga


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : Kompas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.