Sempat Bela Eks Klub Yanto Basna, Pria Thailand Ditemukan Tewas di Lapangan

Nungki Nugroho - Rabu, 12 Agustus 2020 | 21:08 WIB
Surat kabar Thailand, Siam Sports, mewartakan kematian eks pemain Sukhothai FC, Surachet Mongkonthip, dengan kondisi leher terikat di lapangan sepak bola
SIAM SPORTS
Surat kabar Thailand, Siam Sports, mewartakan kematian eks pemain Sukhothai FC, Surachet Mongkonthip, dengan kondisi leher terikat di lapangan sepak bola

BOLANAS.COM - Sempat membela eks klub Yanto Basna, Sukhotai FC, Surachet Mongkhonthip ditemukan tewas di lapangan sepak bola.

Jauh sebelum bergabungnya Yanto Basna, Surachet Mongkhonthip sempat memperkuat Sukhotai FC pada 2010.

Sedangkan Yanto Basna hanya bermain satu musim untuk Sukhotai apada 2019.

Surachet kala itu juga masih berjuang di kasta kedua Liga Thailand bersama Sukhotai FC.

Baca Juga: Raih Gelar Sarjana, Yanto Basna Ingin Bikin Buku dan Main di Liga Jepang

Baru-baru ini media Thailand, Siam Sports, mewartakan berita duka terkait kepergian Surachet.

Ia ditemukan tewas di lapangan sepak bola di suatu sekolah di kawasan provinsi Sukhothai.

"Kabar duka bagi sepak bola Thailand. Mantan pemain Sukhothai FC, Surachet Mongkonthip, ditemukan tewas di Sekolah Kota Sawankhalok Prachasan, Provinsi Sukhothai," tulis Siam Sports pada Rabu (12/8/2020).

Lebih lanjut, Siam Sports menyebut bahwa Surachet meninggal dalam kondisi tergantung.

"Surachet Mongkhonthip digantung sampai mati di lapangan sepak bola,"

Kisah sedih ini terjadi pada Selasa (11/8/2020) pagi waktu setempat.

Baca Juga: Jalani Trial di Bali United, Eks Wonderkid Persib Tuai Pujian

Pascakejadian, tim dokter dan kepolisian lantas menyelidiki ke tempat tersebut.

Pria yang kini menjabat sebagai guru olahraga itu meninggal dengan kondisi terikat tali nilon berwarna merah.

"Ia diikat sekitar 2 meter di atas tanah, lalu digantung, Surachet saat itu mengenakan kaos polo kerah biru,dan celana olah raga abu-abu," terang salah seorang Letnan Kolonel Polisi yang melihat langsung jenazah.

Petugas tersebut menurunkan tubuh Surachet yang diduga telah meninggal setidaknya 6 jam tanpa ditemukan tanda-tanda penganiayaan fisik.

Kabar ini cukup menjadi perbincangan pecinta sepak bola Thailand.

Apalagi kematian mengenaskan Surachet terjadi di masa pandemi Covid-19.

Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan lebih lanjut dari media setempat terkait dalang di balik meninggalnya Surachet Mongkonthip.


Editor : Nungki Nugroho
Sumber : siamsport.co.th
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.